News Update

BRI Agro, Jamkrindo dan Askrindo Sukseskan Program PEN

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menjalin kerjasama dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Perjanjian ini dilangsungkan dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Penjaminan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan
oleh Sigit Murtiyoso selaku Direktur Bisnis BRI Agro dan Amin Mas’udi selaku Direktur Jamkrindo serta Anton Fadjar A. Siregar selaku Direktur Askrindo.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN RI Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki serta Wamen BUMN RI Kartika Wirjoatmodj (7/7).

Dalam rangka mendukung kebijakan keuangan negara yang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Corona Virus Diseases 2019 (COVID-19), BRI Agro bersama Jamkrindo dan Askrindo menandatangani perjanjian kerjasama dalam membantu Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang kegiatan usahanya terdampak oleh pandemi COVID-19.

“Kami sangat menyambut baik kebijakan Pemerintah yang diambil untuk Pemulihan Ekonomi Nasional ditengah situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Kerjasama ini bertujuan untuk membantu Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang kegiatan usahanya terdampak oleh pandemi COVID-19,”ujar Sigit Murtiyoso, Direktur Bisnis BRI Agro.

Kerjasama yang dilaksanakan kali ini adalah tentang Penjaminan Pinjaman Program PEN dimana Pemerintah melalui Jamkrindo dan Askrindo memberikan Penjaminan kepada BRI Agro selaku bank atas risiko pengembalian Pinjaman Program PEN yang diberikan kepada Terjamin (debitur UMKM).

Kriteria calon debitur terjamin diantaranya mempunyai usaha yang terdampak Covid-19 sesuai ketentuan dan calon terjamin merupakan pelaku usaha kategori usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah serta persyaratan lain sesuai dengan ketentuan.

“Kami menjadi satu dari 12 bank yang bekerja sama sebagai penyalur Pinjaman Program PEN oleh Pemerintah, dan Pemerintah memberikan jaminan melalui Jamkrindo dan Askrindo apabila Usaha UMKM tidak mampu menyelesaikan kewajiban pada saat jatuh tempo atau masuk dalam kategori kolektabilitas 4 (diragukan) sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),”jelas Sigit.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis penyaluran
kredit modal kerja Pinjaman Program PEN oleh BRI Agro yang diberikan kepada Gading Toys yang merupakan salah satu debitur Kredit Ritel BRI Agro.

“Kami memberikan pinjaman sebesar Rp400 juta kepada Gading Toys yang memiliki usaha perdagangan mainan, pinjaman kepada sektor industri kreatif,” sahut Sigit.

BRI Agro melakukan penyaluran Kredit Ritel meningkat sebesar 8,41% yoy dari sebesar Rp4,28 Triliun pada Mei 2019 menjadi Rp4,64 Triliun pada Mei 2020. Sedangkan untuk data restrukturisasi pada akhir bulan Juni 2020, realisasi restukturisasi adalah sebesar Rp3,17 Triliun khusus debitur terdampak Covid19.

“Kabar baik ini mudah-mudahan dapat segera memberikan manfaat kepada para pelaku usaha UMKM. Kami sebagai Perusahaan Anak BRI turut serta mendukung kebijakan-kebijakan Pemerintah. Selain itu semoga pandemi ini segera berakhir dan BRI Agro dapat berpartisipasi secara aktif dan berperan dalam Pemulihan Ekonomi Nasional,“ tutup Sigit. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

3 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

9 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

9 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

10 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

10 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago