Ilustrasi - Pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan sejumlah faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia atau Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 4,87 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2025. Salah satunya adalah konsumsi rumah tangga yang masih menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional berdasarkan komponen pengeluaran masih didorong oleh konsumsi rumah tangga, yang tumbuh sebesar 4,89 persen (yoy).
“Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 54,53 persen dan tumbuh 4,89 persen,” ujar Amalia Amalia dalam Rilis BPS, Senin, 5 Mei 2025.
Baca juga: Ekonomi RI Melambat, Tumbuh 4,87 Persen di Kuartal I-2025
Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 juga disumbang oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,12 persen meski melambat dari periode yang sama tahun 2024 yakni 3,79 persen. Kelompok ini memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 28,03 persen di kuartal I-2025.
“Konsumsi rumah tangga dan PMTB merupakan komponen dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi pada triwulan I-2025, dengan total kontribusi sebesar 82,56 persen,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Amalia mengatakan, komponen pengeluaran yang tumbuh tinggi di antaranya, ekspor yang tumbuh 6,78 persen didorong oleh kenaikan nilai ekspor nonmigas dan kunjungan wisatawan mancanegara. Sementara, peningkatan konsumsi rumah tangga didorong oleh pergeseran momen Ramadan dan Idulfitri.
Baca juga: Bos OJK Tetap Pede, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen Bisa Tercapai
Di sisi lain, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi sebesar 1,38 persen secara tahunan, terutama karena pada kuartal I tahun lalu terdapat belanja pemerintah untuk pelaksanaan Pemilu. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More