Juni 2018, Ekspor Indonesia Naik 11,47% Menjadi US$13 Miliar
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia di September 2017 mengalami surplus sebesar US$1,76 miliar, dengan nilai ekspor mencapai US$14,54 miliar dan nilai impor sebesar US$12,78 miliar.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Senin, 16 Oktober 2017. Menurutnya, surplus neraca dagang di September 2017 lebih besar dibandingkan dengan Agustus 2017 yang tercatat surplus sebesar US$ 1,72 miliar.
Sebagai informasi, neraca perdagangan Indonesia di September 2017 yang mengalami surplus sebesar US$1,76 miliar tersebut merupakan nilai surplus neraca perdagangan tertinggi sejak November 2011 yang mencapai US$1,8 miliar.
“Angka di September ini masih lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya,” ujar Suhariyanto.
Sedangkan secara kumulatifnya, Suhariyanto mengatakan, bahwa neraca perdagangan Indonesia dari Januari hingga September 2017 mengalami surplus sebesar US$10,87 miliar dengan nilai ekspor US$123,36 miliar dan impor sebesar US$112,49 miliar.
“Kalo dibanding Januari-September 2016 surplus itu meningkat 69,5 persen, dan tahun ini jauh lebih besar,” tutup Suhariyanto. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More