News Update

BPS Masih Kaji, Dampak Digitalisasi ke Karyawan Bank

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku, pihaknya belum bisa mendata lebih detail terkait dengan maraknya pengurangan karyawan bank atau pegawai di sektor perbankan, sejalan dengan bentuk efisiensi dan juga karena adanya era digitalisasi di sektor perbankan.

Pada September 2016 hingga september 2017, jumlah karyawan bank mengalami penurunan. Khususnya bagi bank yang tengah melakukan efisiensi dan bertransformasi ke digital demi memenuhi kebutuhan nasabah di tengah perkembangan teknologi.

Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa, 14 November 2017 mengatakan, adanya pengurangan karyawan bank masih belum terdata dengan baik dan masih dikaji terlebih dahulu mengenai dampak terhadap tingkat pengangguran terbuka nasional.

“Kita belum (data), kalau dilihat dari struktur ketenagakerjaannya itu. Sampai saat ini belum terlihat yaa,” ujarnya.

Menurutnya, dari jumlah angkatan kerja di Indonesia karyawan bank sangat kecil jika dibandingkan dengan sektor pertanian dan manufaktur. Meski demikian, pengurangan tersebut akan memberikan dampak, namun belum terlihat seberapa besar dampaknya.

“Jumlah tenaga kerja di jasa di bank lebih kecil dibandingkan di pertanian di manufakturing jadi belum sampai ke sana. Kalau dilihat dari berbagai penelitian atau yang terjadi di negara lain, mungkin kita perlu lakukan penelitan lebih jauh,” ucapnya.

Asal tahu saja, berdasarkan data yang dihimpun, pada periode September 2016 hingga September 2017 jumlah pegawai di PT Bank CIMB Niaga Tbk sebelumnya tercatat 5.974 orang, berkurang 153 orang menjadi sebanyak 6.127 orang. Lalu Bank OCBC NISP tercatat 6.511 pegawai, berkurang 363 orang dari sebelumnya 6.874 pegawai.

Sedangkan di PT Bank Danamon Tbk tercatat jumlah pegawai mencapai 30.266 orang atau mengalami pengurangan cukup banyak yakni 2.436 orang dibandingkan dengan jumlah pegawai Bank Danamon sebelumnya yakni mencapai 32.662. Jumlah pegawai Danamon tersebut termasuk dengan anak usaha.

Sementara berdasarkan data BPS secara nasional, jumlah pengangguran di Indonesia sampai dengan bulan Agustus 2017 mencapai 7,04 juta orang atau bertambah 10.000 dari sebelumnya yang mencapai 128,06 juta orang angkatan kerja. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

1 hour ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

2 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

6 hours ago