News Update

BPS: Indeks Harga Perdagangan Naik 0,20% di Oktober 2020

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional naik sebesar 0,20% pada Oktober 2020 bila dibandingkan dengan September 2020. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 0,46%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menjelaskan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2020 antara lain cabai merah, bawang merah, kelapa sawit, kelapa, daun bawang, minyak goreng, dan besi beton.

“Perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 0,80% dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 1,39%,” kata kata Suhariyanto melalui video conference di Jakarta, Senin 2 November 2020.

Sementara itu, IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada Oktober 2020 juga naik sebesar 0,21% terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas besi beton, pipa PVC, lantai, batu bata, dan batu fondasi bangunan.

Untuk Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). Dirinya menjelaskan, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

NTP nasional Oktober 2020 sebesar 102,25 atau naik 0,58% dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 0,81%, lebih tinggi dari kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,23%. Secara nasional, NTP Januari–Oktober 2020 sebesar 101,36 dengan nilai It sebesar 107,02 sedangkan Ib sebesar 105,58. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

39 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

1 hour ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago