Moneter dan Fiskal

BPS: Impor RI Naik Lagi 20,6% di Oktober 2018

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui, nilai impor Indonesia pada Oktober 2018 mencapai US$17,62 miliar atau naik 20,60 persen bila dibandingkan dengan September 2018, demikian juga jika dibandingkan Oktober 2017 naik 23,66 persen.

Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Kamis, 15 November 2018 mengatakan, untuk impor nonmigas Oktober 2018 mencapai US$14,71 miliar atau naik 19,42 persen dibandingkan September 2018 dan juga meningkat 22,17 persen dibanding Oktober tahun lalu.

“Impor migas Oktober 2018 mencapai US$2,91 miliar atau naik 26,97 persen dibanding September 2018. Demikian juga apabila dibandingkan Oktober 2017 meningkat 31,78 persen,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan impor nonmigas terbesar Oktober 2018 dibanding September 2018 adalah golongan mesin dan pesawat mekanik sebesar US$363,2 juta (16,65 persen). Sedangkan penurunan terbesar adalah golongan perhiasan/permata sebesar US$75,4 juta (45,12 persen).

Adapun tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Oktober 2018 ditempat oleh Tiongkok dengan nilai US$36,62 miliar (27,87 persen), Jepang US$15,08 miliar (11,47 persen), dan Thailand US$9,22 miliar (7,02 persen). Impor nonmigas dari ASEAN 20,29 persen, sementara dari Uni Eropa 8,95 persen.

Nilai impor semua golongan penggunaan barang baik barang konsumsi, bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari–Oktober 2018 mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing 25,71 persen, 22,15 persen, dan 28,08 persen. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

4 mins ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

41 mins ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

7 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

17 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

17 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

17 hours ago