Moneter dan Fiskal

BPS Catat Jumlah Penumpang Moda Transportasi Turun pada Februari 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Februari 2024 jumlah penumpang di seluruh moda angkutan mengalami penurunan secara bulanan, namum meningkat secara tahunan.

“Bulan Februari pada umumnya masih termasuk low season selain juga karena jumlah harinya yang relatif sedikit dibandingkan jumlah hari pada Januari,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Widyasanti  dalam Rilis BRS, Senin, 1 April 2024.

Selain itu, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi turut memengaruhi aktivitas penerbangan serta pelayaran, sehingga berdampak pada penurunan jumlah penumpang.

Baca juga: Catat! Berikut Pengaturan Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Februari 2024 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 2,65 persen dibanding kondisi pada Januari 2024.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,99 persen, Hasanuddin-Makassar sebesar 12,64 persen, Juanda-Surabaya sebesar 12,34 persen, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 12,07 persen dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 2,21 persen.

Sedangkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 4,66 persen menjadi 1,4 juta orang. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 6,46 persen, Juanda-Surabaya sebesar 6,06 persen dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 4,14 persen.

“Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 3,27 persen dan Kualanamu-Medan sebesar 0,98 persen,” paparnya.

Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 3,92 persen menjadi 51,5 ribu ton. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Bandara Sentani-Jayapura sebesar 10,00 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Februari 2024 tercatat 1,5 juta orang atau turun 9,68 persen dibanding Januari 2024.

“Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 69,73 persen, Tanjung Perak sebesar 45,66 persen, Makassar sebesar 37,86 persen dan Balikpapan sebesar 17,07 persen,” kata Amalia.

Baca juga: KAI Commuter Siapkan Layanan Angkutan Lebaran 2024 bagi Pemudik Lokal

Selanjutnya, jumlah penumpang kereta di Jawa dan Sumatra termasuk kereta bandara, yang berangkat pada bulan Februari 2024 sebanyak 31,9 juta orang atau turun 6,49 persen dibanding bulan sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 24,6 juta orang atau 77,15 persen dari total penumpang angkutan kereta.

“Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek, Sumatera, dan kereta Bandara, masing-masing turun sebesar 8,31 persen, 3,13 persen dan 2,43 persen,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

10 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

12 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

19 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

21 hours ago