Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Mei 2021 sebesar 0,32% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,63. Dari 90 kota IHK, 78 kota mengalami inflasi dan 12 kota mengalami deflasi.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, inflasi tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 1,82% dengan IHK sebesar 109,47 dan terendah terjadi di Tembilahan sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 106,82.
“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran,” kata Setianto melalui video conference di Jakarta, Rabu 2 Juni 2021.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 0,83% dengan IHK sebesar 107,24 dan terendah terjadi di Palembang sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 105,50.
Dirinya menambahkan, komponen inti pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 0,24%. Dimana tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari hingga Mei 2021 sebesar 0,61% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 1,37%.
Dengan begitu, untuk tingkat inflasi tahun kalender Januari hingga Mei 2021 sebesar 0,90% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2021 terhadap Mei 2020) sebesar 1,68%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT PLN (Persero) menyatakan kesiapan untuk mendukung target pemerintah menambah kapasitas pembangkit energi… Read More
Jakarta - Additiv, perusahaan penyedia solusi keuangan digital, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Syailendra Capital, salah… Read More
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More