Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Desember 2018 terjadi inflasi sebesar 0,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,39. Adapun Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi tahun ke tahun masing-masing sebesar 3,13 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari 82 kota IHK, sebanyak 80 kota tercatat mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 2,09 persen dengan IHK sebesar 135,96 dan terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 128,20.
“Untuk deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 134,89 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 128,48,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
Menurutnya, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yakni terdiri dari kelompok bahan makanan yang mencapai 1,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau tercatat sebesar 0,22 persen.
Lalu, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,10 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,28 persen.
Sementara komponen inti pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender 2018 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,07 persen. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More