Moneter dan Fiskal

BPS Catat Harga Beras Masih Melambung, Ini Rinciannya

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di penggilingan mengalami kenaikan pada April 2023 sebesar 18,89% secara tahunan (yoy). Sedangkan, beras eceran naik sebesar 11,34% yoy.

“Dengan demikian, secara bulanan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat eceran, dan secara tahunan terjadi di tingkat penggilingan,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono, Selasa, 2 Mei 2023. 

Margo merinci, secara bulanan, harga beras eceran ini naik 0,48% dibandingkan Maret 2023. Sementara di tingkat penggilingan, komoditas beras mengalami penurunan sebesar 0,14% secara bulanan (mtm).

Sementara itu, di tingkat grosir, harga beras juga terpantau naik sebesar 0,42% secara bulanan dan secara tahunan naik sebesar 15,66% pada April 2023.

Baca juga: Inflasi Idulfitri 2023 Lebih Rendah Dibanding Tahun Lalu, Ini Faktornya

Selain itu, BPS juga mengumumkan kenaikan harga gabah pada April 2023. Harga gabah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data BPS menunjukkan, harga gabah kering panen (GKP) naik 2,40% secara bulanan dan naik 23,62% secara tahunan.

Kemudian, harga gabah kering giling (GKG) juga naik sebesar 0,90% secara bulanan. Sedangkan secara tahunan, harga GKG naik sebesar 20,32%. 

Seperti diketahui, BPS mencatat inflasi pada April 2023 sebesar 0,33%. Komoditas beras menjadi salah satu penyumbang inflasi dengan andil 0,02%. Namun, kelompok penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,84% dengan andil terhadap inflasi 0,11%.

Selain itu, berdasarkan komoditas, yang memberikan penyumbang inflasi terbesar pada April 2023 adalah angkutan udara yang memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,06%. Diikuti angkutan antar kota dengan andil 0,03%, emas perhiasan dengan andil 0,02%. Kemudian, daging ayam ras, beras, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02%. (*)

Irawati

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

3 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

13 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

60 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

1 hour ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago