Moneter dan Fiskal

BPS Catat Ekonomi RI Tumbuh 5,01% di Triwulan I 2022, Ini Pendorongnya

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Indonesia di triwulan I 2022 mencapai Rp4.513 triliun. Angka ini tumbuh 5,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala BPS, Margo Yuwono mengungkapkan pertumbuhan tinggi ini disebabkan oleh pulihnya perekonomian masyarakat. Selain itu, ia menambahkan pada di triwulan I 2021 terdapat basis pertumbuhan ekonomi yang rendah (low base effect) sebesar -0,70%.

“Tingginya pertumbuhan ekonomi pada Q1 2022 ini, selain karena pulihnya perekonomian masyarakat, faktor lain karena ada low base effect pada Q1 2021. Dimana kita tahu pada Q1 2021, perekonomian terkontraksi -0,70%,” ucap Margo pada paparan virtualnya, Senin, 9 Mei 2022.

BPS mencatat 65,74% PDB di triwulan I 2022 disumbang oleh 4 lapangan usaha, yaitu perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi. Jika ditilik menurut pertumbuhannya, lapangan usaha yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor industri pengolahan, perdagangan, dan transportasi.

Konsumsi Rumah Tangga pada periode ini juga masih menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran. Dengan 5,01% pertumbuhan ekonomi, konsumsi masyarakat berkontribusi 2,35%. Angka ini disusul oleh Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 1,33%, ekspor sebesar 0,82%, dan lainnya sebesar 0,51%.

Kemudian secara spasial, 57,78% PDB Indonesia masih disumbang oleh Pulau Jawa dengan pertumbuhan pada Triwulan I 2022 sebesar 5,07%. Kontribusi terbesar selanjutnya diikuti oleh Pulau Sumatera dan Kalimantan dengan andil 21,96% dan 8,26%, sedangkan pertumbuhan masing-masingnya mencapai 4,03% dan 3,21%. (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago