Moneter dan Fiskal

BPS Beberkan Pendorong Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia atau Produk Domestik Bruto (PDB) yang sebesar 5,11 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal I 2024.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat sebesar 2,62 persen yoy.

“Konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran yaitu sebesar 2,62 persen,” ujar Amalia, Senin, 6 Mei 2024.

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal I 2024, Tertinggi Sejak 2019

Amalia mengatakan bahwa kontribusi ini meningkat jika dibandingkan kuartal sebelumnya atau kuartal IV 2023 yang sebesar 2,36 persen, maupun kuartal I 2023 sebesar 2,43 persen. 

Adapun, pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 juga ditopang oleh komponen PMTB dengan sumber pertumbuhan 1,19 persen dan konsumsi pemerintah 1,06 persen. Sementara itu, net ekspor memberikan sumber pertumbuhan -0,23 persen.

Amalia menjelaskan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga tertinggi terjadi pada transportasi dan komunikasi, tercermin dari pertumbuhan indeks perdagangan eceran untuk komoditas suku cadang dan aksesori, serta bahan bakar kendaraan dan pertumbuhan jumlah penumpang angkutan rel, laut, dan udara.

Kemudian, restoran dan hotel yang tercermin dari peningkatan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, serta momen Ramadan juga mendorong pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman.

Baca juga: Jurus Jitu BI Jaga Ketahanan Ekonomi RI dan Nilai Tukar Rupiah

Kemudian, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga tumbuh positif yaitu sebesar 3,79 persen, didorong oleh peningkatan realisasi investasi PMA dan PMDN. Demikian juga dengan pertumbuhan modal pemerintah yang positif.

“Konsumsi pemerintah tumbuh tinggi utamanya didorong oleh kenaikan realisasi belanja barang terutama pada kegiatan persiapan, pelaksanaan pengawasan pemilu 2024 serta kenaikan realisasi belanja pegawai dan sosial,” paparnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

14 mins ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

60 mins ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

1 hour ago

Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi

Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry Juliantono Bidik Peningkatan Aset Koperasi hingga Rp1.500 Triliun

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah progran untuk… Read More

11 hours ago

Citi Indonesia Blak-Blakan soal Dampak Kemenangan Trump terhadap Suku Bunga AS dan RI

Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memprediksi dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More

11 hours ago