Jakarta – PT BPR Syariah BDS terus berinovasi menghadirkan berbagai produk layanan perbankan demi memberi manfaat terbaik kepada para stake holder, nasabah dan juga ummat.
Salah satunya, meluncurkan produk terbaru yakni Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Produk ini merupakan instrumen investasi wakaf uang temporer dalam bentuk deposito mudharabah muthlaqah.
“Di mana imbal bagi hasil dari investasi tersebut dimanfaatkan langsung untuk mauquf‘alaih melalui program CWLD yang disepakati oleh nadzhir dan LKS-PWU,” kata Direktur Utama BPR Syariah BDS Edi Sunarto, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.
Ia menjelaskan, pada seri 01 kali ini, BPR Syariah BDS akan memberikan fasilitas pembiayaan atau CWLD sebesar Rp15.000.000 kepada nazhir Baitul Maal Muamalat (BMM) untuk program unggulannya yaitu pembangunan tempat parkir dan gudang mushola At-Taqwa yang berlokasi di Pringgading, Paiangan, Bantul.
Baca juga : OJK Tegaskan Penutupan 14 BPR Sepanjang 2024 Tak Pengaruhi Ekonomi Domestik
“Alhamdulillah, pada seri 01 ini BPR Syariah BDS berhasil menghimpun dana deposito wakaf sebesar Rp190.000.000 yang terdiri dari 16 waqif, yang mana imbal bagi hasil deposito wakaf setiap bulannya nanti akan disalurkan kepada mauquf’alaih melalui program CWLD,” jelasnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan dana program CSR untuk penanggulangan sampah di Kemantren Mergangsan yang nantinya akan disalurkan kepada 3 wilayah Kelurahan Wirogunan, Kelurahan Brontokusuman dan Kelurahan Keparakan, Penyerahan bagi hasil waqaf tunai ke Masjid Al Irsyad serta pentasyarufan zakat ke Ormas Muhamadiyah, NU dan DDII Yogyakarta.
Baca juga : Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen di Kuartal I 2024, Sri Mulyani: Mampu Turunkan Pengangguran
Sejalan dengan peluncuran produk Cash Waqf Linked Deposit (CWLD), PT BPR Syariah BDS juga meresmikan gedung baru “Grha BDS” yang memadai dan representative. Hal ini sekaligus semakin mendukung kinerja bisnis BPR Syariah BDS secara berkelanjutan.
Sekilas tentang pertumbuhan keuangan PT BPR Syariah BDS, pada periode berjalan per bulan Juli 2024 berhasil membukukan Asset sebesar 230 miliar atau naik 19,2% dari periode yg sama pada 2023 yaitu sebesar 185,8 miliar.
Adapun OS Pembiayaan juga tumbuh sebesar 22,1% dari periode yang sama tahun 2023 yaitu menjadi sebesar 181,6 miliar pada Juli 2024. Sementara itu, DPK juga tumbuh menjadi 188,2 miliar, naik 17,6% dari periode yang sama pada 2023. (*)
Editor : Galih Pratama
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More