Categories: Perbankan

BPR Lestari Bali Tambah Modal Disetor Rp100 Miliar

Jakarta – PT BPR Lestari Bali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam rapat tersebut disepakati untuk menambab Modal Disetor Perseroan sebesar Rp100 miliar. Dengan demikian modal disetor perseroan meningkat dari Rp350 miliar menjadi Rp450 miliar. Peningkatan modal ini akan dilakukan pada bulan Februari. Diharapkan rasio kecukupan modal (CAR) akan meningkat menjadi di kisaran 30%.

“Ini rasio kecukupan modal tertinggi sepanjang sejarah Lestari,” ujar Alex P. Chandra, CEO & Founder Lestari Capital (holding company Lestari Group) dalam keterangannya, 27 Januari 2022.

Alex menyampaikan, bahwa kinerja BPR Lestari Bali juga menunjukkan positif, di mana perusahaan berhasil mencatatkan posisi aset Rp7,3 triliun, tumbuh Rp905,3 miliar atau 14,1% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Dua tahun melewati masa krisis dan kondisinya pun masih sulit. Berkat kerja keras seluruh tim dan tentu saja kepercayaan nasabah dan masyarakat, kami bersyukur kami mampu menunjukkan tren positif dan menutup tahun 2021 dengan capaian milestone baru, yaitu aset Rp7 triliun,” tambah Pribadi Budiono, Direktur Utama BPR Lestari Bali.

Pertumbuhan aset ini didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh signifikan, yaitu berhasil tumbuh Rp1,2 triliun atau 27,3% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Dari sisi kredit, BPR Lestari Bali juga mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik yaitu tumbuh sebesar Rp416,6 miliar atau 10,6%. Pertumbuhan ini dapat dikatakan cukup baik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Di situasi yang sulit ini, kami tetap berupaya untuk bisa membantu menggerakkan perekonomian, khususnya di Bali,” ucapnya.

Kinerja positif juga ditunjukkan oleh seluruh BPR di bawah naungan Lestari Group di Pulau Jawa. Ke-6 BPR ini yaitu BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat), dan yang terbaru BPR Lestari Jogja (Yogyakarta). Aset total ke 6 BPR ini dilaporkan berada di angka Rp1,5 triliun.

“Total aset yang dikelola oleh BPR-BPR di Lestari Group mencapai Rp8,8 triliun pada 31 Desember 2021. Tahun 2021 kemarin berhasil kami lewati dengan kinerja yang positif, baik itu di Bali maupun di Jawa. Perlahan, visi kami untuk hadir di pentas nasional, National Presence, mulai menunjukkan hasil. Ke depan kami akan mempercepat transformasi digital di BPR-BPR di bawah naungan Lestari Group, meningkatkan permodalan dan penguatan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional perbankan (prudent banking)”, tutup Alex. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

3 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

3 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

5 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

5 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

7 hours ago