News Update

BPR Lestari Bali Bukukan Aset Rp5,13 Triliun di 2018

Jakarta – Sepanjang tahun 2018, BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) membukukan tren yang positif dalam pertumbuhan bisnisnya. Akhir tahun 2018, BPR Lestari Bali berhasil mencatatkan aset Rp5,13 triliun tumbuh 14,7 persen dari angka Rp 4,47 triliun di tahun 2017.

“Tahun 2018 bukan tahun yang mudah untuk dunia perbankan. Selain karena kondisi ekonomi yang tidak stabil, persaingannya pun semakin ketat. Tapi kami berhasil mencapai target pertumbuhan aset di akhir tahun 2018 sebesar 5,13 Triliun dan menguasai market share 30,5 persen aset BPR di Bali,” ujar Direktur Utama BPR Lestari, Pribadi Budiono dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, 24 Januari 2019.

Kenaikan aset BPR Lestari Bali banyak didongkrak oleh kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang hingga akhir Desember 2018, berhasil mencatatkan angka Rp3,76 triliun, meningkat 18,7 persen dibandingkan akhir tahun 2017 sebesar Rp3,17 triliun. Pencapaian ini membuat BPR Lestari Bali menguasai market share DPK BPR di Bali sebesar 34,7 persen naik dari posisi tahun lalu sebesar 33,8 persen.

Dari segi penyaluran kredit juga mengalami pertumbuhan 13,6 persen dari angka Rp2,56 triliun di tahun 2017 menjadi Rp2,92 triliun di akhir 2018. Angka ini menunjukkan bahwa BPR Lestari Bali menguasai market share penyaluran kredit BPR di Bali sebesar 28,2 persen meningkat dari 26,6 persen di akhir 2017. Selain itu, BPR Lestari Bali juga berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan NPL (Non Performing Loan) sebesar 1,55 persen di akhir tahun.

“Walaupun tekanannya cukup sulit di awal tahun, kami bisa tumbuh baik di akhir tahun. Kami berhasil menyeimbangkan tren positif dari sisi penyaluran kredit dan pengumpulan dana pihak ketiga dari masyarakat. Selain itu, kami juga berhasil menjaga NPL kami tetap rendah yang artinya kualitas kredit kami sehat,” ucapnya.

Secara umum, lanjut diai, aset Lestari Group telah mencapai angka Rp5,64 Triliun. Saat ini sudah ada 6 afiliasi BPR di bawah naungan Lestari Group yakni BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Banten (Tangerang) dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat).

Di tahun 2019 ini, BPR Lestari masih terus fokus untuk mengembangkan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tengah-tengah kondisi eksternal yang masih tidak menentu. Salah satu strategi utamanya adalah memaksimalkan teknologi-teknologi yang ada untuk pengembangan infrastruktur layanan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

“Saat ini, kami sedang mempersiapkan mobile banking. Dengan fasilitas ini kami percaya para nasabah akan semakin mudah dalam melakukan transaksi perbankan dimana saja. Ada banyak kemudahan yang kami tawarkan melalui aplikasi ini,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

10 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

15 hours ago