Jakarta – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha KAHMI (BPP HIPKA) resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Rabu, 19 Februari 2025. Rakernas ini membahas hal-hal terkait program kerja strategis hingga mitigasi risiko di tengah dinamika domestik dan global.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani. Pada kesempatan ini, Rosan menyampaikan sambutan yang berisi strategi investasi dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca juga: 3 Bulan jadi Presiden, Prabowo Makin Pede Ekonomi RI Capai 8 Persen atau Lebih
Ketua Umum BPP HIPKA, Kamrussamad mengatakan, rakernas tahun ini diharapkan dapat membangun sinergi antara pelaku bisnis dan regulator dalam rangka menjaga stabilitas dunia usaha.
“Rakernas juga berfungsi untuk mengonsolidasikan serta mengevaluasi kinerja organisasi di tahun sebelumnya,” ujar Kamrussamad dalam keterangannya dikutip, Kamis, 20 Januari 2025.
Adapun rakernas yang digelar pada tahun ini mengusung tema “Peran HIPKA dalam Menyukseskan Program Prabowo-Gibran Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 persen” dan juga dihadiri oleh berbagai pejabat hingga pengusaha yang tersebar di 34 provinsi.
Baca juga: Analis MUFG Ungkap Kunci Sukses Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen di 2029
Selain itu, rakernas juga dilengkapi dengan pembekalan materi yang disampaikan oleh beberapa narasumber, antara lain, Badan Gizi Nasional, BTN, BP TAPERA, SMF dan narasumber lainnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. Untuk mencapai hal tersebut, Prabowo membidik realisasi investasi sebesar Rp3.414 triliun pada 2029.
Sementara itu, realisasi investasi Indonesia sepanjang 2024 tercatat sebesar Rp1.714,2 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang. Dengan demikian, masih banyak ruang bagi para pengusaha untuk berkontribusi dalam pencapaian target pemerintah ini. (*)
Editor: Yulian Saputra