Ekonomi dan Bisnis

BPKH – Kemenag Ekspor Perdana Makanan Siap Saji ke Arab Saudi

Jakarta – Perdana dalam sejarah perhajian, Indonesia melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Kementerian Agama (Kemenag) melakukan ekspor makanan siap saji untuk jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. 

Ekspor makanan tersebut merupakan kebijakan baru yang diterapkan pada Musim Haji 1444 Hijriah/2023.

Kepala BPKH Fadlul Imansyah mengatakan, makanan siap haji itu diproduksi oleh PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI).

“Ini merupakan pencapaian yang sangat baik di mana PT HATI sudah mampu mewujudkan salah satu keinginan jemaah haji Indonesia untuk mendapatkan rasa makanan asli sesuai selera makanan kampung halaman Indonesia,” ujar Fadlul dikutip Minggu, 16 April 2023.

Dia melanjutkan, ekspor makanan siap saji untuk dikonsumsi jamaah haji Tanah Air ke Arab Saudi ini merupakan untuk pertama kalinya Indonesia melakukannya. 

“Pelaksanaan ibadah haji tidak hanya terkait masalah ibadah ritual semata, namun juga terdapat potensi bisnis yang sangat besar,” ungkapnya.

Bagi para pelaku bisnis, kata Fadlul, musim haji menjadi momen penting untuk berupaya melakukan kerja sama bisnis dengan para pihak penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi. Salah satunya dengan Muthowifs Pilgrims for Southeast Asian Countries Company (MPSEA).

Sementara, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Kementerian Agama mendukung kegiatan ekspor makanan siap saji ke Arab Saudi yang dilakukan PT HATI.

“Ini merupakan terobosan penting, mengingat selama ini konsumsi untuk jemaah haji Indonesia bukan kita yang menyediakan melainkan Arab Saudi dan ini harus kita dukung,” kata Menag.

Lanjutnya, upaya yang dilakukan PT HATI sangat baik dalam mendorong produk makanan siap saji Indonesia masuk ke Arab Saudi. 

“Yang paling penting menciptakan ekosistem ekonomi perhajian yang banyak melibatkan peternak, petani, UMKM dan masyarakat lainnya,” ungkap Menag.

Sekadar informasi, PT HATI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kemasan siap saji. Makanan produksi PT HATI itu mampu bertahan selama satu tahun pada suhu ruangan tanpa bahan pengawet.

Dalam ekspor itu, PT HATI mendapat pesanan 1.275.000 porsi makanan kemasan siap saji.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Nobu Bank Siap Sukseskan QRIS Tap Berbasis NFC di Moda Transportasi Umum

Jakarta – Bank Indonesia (BI) beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)… Read More

27 mins ago

IHSG Berpotensi Melemah, Cek 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

11 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

13 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

14 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

16 hours ago