Jakarta – PT Bank Muamalat Tbk, membuka pintu bagi siapapun yang minat menyuntikan modal dengan tetap berkordinasi dengan OJK. Selain Al Falah Investment Pte Ltd, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dikabarkan juga tengah menjajaki penambahan modal untuk bank syariah pertama di Indonesia itu.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Utama Bank Muamalat, Achmad Kusna Permana di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020. Menurutnya, pihaknya telah menerima surat dari BPKH terkait minat penyutikan modal Bank Muamalat. Dirinya juga telah menyampaikan surat tersebut kepada OJK.
“Mereka (BPKH) sudah menyampaikan minat ke Bank Muamalat, atas minat tersebut kita sampaikan ke OJK suratnya,” kata Permana.
Ia menjelaskan, OJK telah bertemu dengan BPKH untuk membahas minat suntikan modal tersebut. Selanjutnya OJK mempersilahkan BPKH untuk berdiskusi dengan Al Falah yang telah lebih dulu disetujui oleh OJK. Disamping itu, Permana juga belum bisa memastikan jika suntikan modal dari BPKH akan masuk melalui tier 1 atau tier 2.
“BPKH harus ketemu juga dengan Al Falah dalam waktu dekat. Selama ini yang lebih dulu kan Al Falah,” ujarnya. (*) Dicky F Maulana
Jakarta - PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit.id) ikut berpartisipasi dalam Art Jakarta 2024 yang diadakan… Read More
Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta menegaskan komitmen untuk… Read More
Jakarta – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk teranyar yakni PRUCritical Amanah. Asuransi… Read More
Jakarta - Pemerintah mempercepat upaya Indonesia menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan hingga akhir September 2024 masih terdapat delapan perusahaan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan rencananya untuk melakukan implementasi Intraday Short Selling… Read More