Nasional

BPKH Gelar Risk Forum 2024, Ini Tujuannya

Jakarta – Melihat masih adanya ketidakpastian ekonomi global, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berinisiatif untuk menyelenggarakan Risk Forum 2024 dengan tema ‘Global and Middle East Outlook Risk and Its Impact on Investment and on Hajj Organizing’ yang digelar pada 21-22 Februari 2024.

Risk Forum 2024 yang dilakukan oleh BPKH tersebut bertujuan membahas dan mengidentifikasi berbagai risiko global dan regional yang dapat memengaruhi keberlanjutan usaha BPKH dalam pengelolaan keuangan haji.

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menuturkan bahwa, Risk Forum 2024 ini merupakan ikhtiar dalam memitigasi risiko investasi di dalam dan luar negeri yang akan dilakukan oleh BPKH.

Baca juga: Anak Usaha BPKH Luncurkan Program Quick Win Project, Ini Manfaatnya

“Diharapkan forum ini juga menjadi kontribusi BPKH dalam memitigasi risiko dalam ekosistem perhajian dan keuangan syrariah Indonesia,” ujar Fadlul dalam keterangan resmi dikutip, 22 Februari 2024.

Anggota Badan Pelaksana BPKH, Acep Riana Jayaprawira, menambahkan bahwa Risk Forum 2024 ini merupakan salah satu upaya BPKH untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko global dan regional, serta merumuskan strategi untuk memitigasi risiko dan memastikan keberlangsungan pengelolaan keuangan haji di masa depan. 

“Dengan Risk Forum ini diharapkan dapat memberikan insights dan rekomendasi yang bermanfaat bagi BPKH, dalam menghadapi berbagai risiko global dan regional khususnya Timur Tengah,” ujar Acep dalam kesempatan yang sama.

Adapun, Risk Forum 2024 tersebut akan dihadiri oleh beberapa narasumber dari Bank Dunia, Kementerian Luar Negeri, Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Kementerian Agama.

Baca juga: Permudah Haji, BPKH Bakal Buka 10.000 Pos Pendaftaran di Seluruh Indonesia

Para narasumber Risk Forum 2024 akan memaparkan berbagai perspektif dan solusi mitigasi risiko untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam terkait aspek risiko global dan risiko di Timur Tengah serta dampaknya pada penyelenggaraan ibadah haji.

BPKH berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan haji dengan mengedepankan prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparansi, dan akuntabilitas. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

41 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago