News Update

BPK Ungkap Rekayasa Laporan Keuangan Jiwasraya

Jakarta – Investigasi yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak tahun 2010-2019 mengungkapkan adanya rekayasa laporan keuangan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Jiwasraya pada tahun 2017.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna menyebutkan, pada tahun 2017 Jiwasraya mencatatkan laba Rp367,3 miliar, namun laporan keuangan tersebut mendapat opini adverse atau dimodifikasi. Agung menjelaskan, hal tersebut dilakukan Jiwasraya karena jika saat itu dilakukan pencadangan, maka akan muncul angka kerugian sebesar Rp15,3 triliun.

“Pada 2017, Jiwasraya laba Rp367,3 miliar, namun opininya enggak wajar, akibat kekurangan pencadangan Rp7,7 triliun. Jika pencadangan itu dilakukan sesuai ketentuan, seharusnya perusahaan rugi,” jelas Agung di Kantor Pusat BPK Jakarta, Rabu 8 Januari 2020.

Agung menjelaskan, Jiwasraya telah melakukan pemolesan data alias window dressing pada penjualan produk JS Saving Plan. Pihak Jiwasraya ternyata menaruh dana JS Saving Plan itu ke saham-saham yang berkualitas rendah, seperti TRIO, SUGI, dan LCGP.

“Aktivitas jual beli saham ini dilakukan berdekatan. Kami duga window dressing juga, kepemilikan saham di atas maksimal, investasi ke saham-saham yang enggak likuid,” jelas Agung

Bahkan BPK menilai, ada rekayasa saat transaksi jual beli saham yang dilakukan pihak Jiwasraya, sehingga harga saham yang dibeli tidak mencerminkan harga yang sebenarnya. Atas tindakan tersebut BPK memperkirakan adanya kerugian yang didapat Jiwasraya sebesar Rp6,4 triliun.

Saat ini BPK sedang melakukan dua pekerjaan yaitu Pemeriksaan Investigatif untuk memenuhi menindaklanjuti Pemeriksaan Investigatif Pendahuluan dan Penghitungan Kerugian Negara atas Permintaan Kejaksaan Agung. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago