Categories: Keuangan

BPK Harus Tingkatkan Peran Sebagai Lembaga Audit

Jakarta–Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta untuk meningkatkan perannya sebagai lembaga audit pemerintah‎. Pasalnya, selama ini peran BPK masih sebatas penilaian kinerja laporan keuangan pemerintah yang mencakup Kementerian dan Lembaga (K/L).

Permintaan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, di Kantor BPK, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2016. Menurutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004, fungsi BPK tidak hanya melihat hasil laporan keuangan, namun outputnya juga,.

“APBN kan uang yang dihimpun dari produksi masyarakat kita, dikelola pemerintah untuk pembangunan, dana ini untuk apa, faktanya dilapangan seperti apa, ini BPK harus sampai ke situ,” ujar Yuddy.

Dia menilai, di negara lain seperti Amerika Serikat (AS), Australia, dan Inggris, fungsi badan audit seperti BPK sudah menerapkan fungsi pengawasan secara luas. Oleh sebab itu, kata dia, pemerintahan yang transparan, efektif dan bertanggung‎ jawab merupakan modal utama untuk menjadi negara maju.

‎Tidak hanya itu, opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang selama ini diberikan oleh BPK, Yuddy menyarankan, agar kepada seluruh Kementerian dan Lembaga pemerintah jangan menjadikan hal tersebut sebagai prestasi, melainkan sebagai kewajiban untuk menjadi lebih baik.

“Kalau sebuah instansi mendapatkan WTP, jangan bangga, karena memang seharusnya seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan itu WTP, itu kewajiban,” tukasnya.

Selama ini BPK memiliki tingkatan opini hasil auditnya dimana tingkatan paling rendah adalah Disclaimer, kemudian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan paling tinggi WTP.

“Jadi BPK ini harus lebih menggigit, saya yakin rekan-rekan di BPK ini paham maksud menggigit itu seperti apa,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

8 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

12 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

13 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

15 hours ago