Categories: KeuanganNews Update

BPJS-TK Kaji Program Jaminan Untuk PHK

Lombok -BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) mengaku telah mengkaji usulan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri untuk penambahan 2 program jaminan sosial miliknya. Yaitu Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi (JPS).

Dalam program JKP sendiri nantinya, Kementerian Ketenagakerjaan berencana untuk memberikan perlindungan dan jaminan dari sisi tenaga kerja pada korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Tentu ini wacana yang sangat bagus dan mulia tentu perlu kajian mendalam, kami BPJS TK sepanjang ada regulasi nya kami siap untuk melaksanakan,” kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Lombok, Kamis 15 Agustus 2019.

Pihaknya saat ini mengaku terus berkomunikasi dengan berbagai kementerian terkait untuk merealisasikan program tersebut. Terlebih, potensi untuk menjadi progam tambahan dari empat program sebelumnya besar sekali.

“Potensi menjadi program itu besar tapi sekali lagi perlu dikaji mendalam karena kita berhubungan dengan lintas Kementerian dan kalaupun regulasi ada BPJS-TK siap,” ucap Agus.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) bersama Kementerian dan Lembaga terkait mengaku telah mempersiapkan dana sebesar Rp296 miliar pada tahun ini untuk implementasi dari Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi (JPS) yakni program vokasional trainingg.

“Anggaran untuk vokasional training sebesar Rp296 miliar tahun ini, nanti akan kita tinjau tahun depan kita anggarkan lagi,” jelas Agus.

Agus menyebut, program tersebut merupakan usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan. Dalam tahap piloting, program tersebut dilakukan di tiga daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan telah memiliki 4 program jaminan. Antara lain adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun. Nantinya, terdapat dua program tambahan yang akan menjadi progam perlindungan bagi pekerja. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

46 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago