BPJS-TK Bidik 29,6 Juta Kepesertaan Aktif
Jakarta– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ( BPJS-TK ) hingga akhir tahun ini, optimis membidik angka kepesertaan aktif diangka 29,6 juta peserta.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan pihaknya optimis, karena dirinya dan jajaran Direksi yang lain terus mengembangkan strategi-strategi yang mendukung proses bisnis BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi seluruh pekerja di Indonesia.
“Target kita untuk kepesertaan akhir tahun ini di 29,6 juta peserta aktif. Oleh karena itu kami terus gas seluruh jajaran untuk mencapai tujuan dan target tersebut,” ungkap Agus di Restoran Batuk Kuring Jakarta, Jumat 23 Febuari 2018.
Baca juga: Dana Kelolaan BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 321 Triliun
Sebagai informasi, total kepesertaan pekerja yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan hingga Januari 2018 mencapai 45,12 juta orang, namun untuk jumlah peserta aktif hanya mencapai mencapai 26,36 juta orang. Capaian ini lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu meningkat sebesar 10,26 persen.
Selain itu, dari sisi jumlah pemberi kerja aktif juga telah mencapai target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 495.712 dengan peningkatan sebesar 35,22 persen dari periode yang sama tahun 2017.
Dalam mencapai target tersebut, BPJS-TK juga akan menggenjot program teranyarnya inisiatif Penggerak Jaminan Sosial Nasional (PERISAI). Program ini merupakan program keagenan yang menyasar masyarakat yang berkerja di sektor informal. (*)
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More