Nasional

BPJS Ketenagakerjaan Menuju 70 Juta Peserta dan Dana Kelolaan Rp1.000 Triliun

Jakarta – Memasuki usia ke-46 tahun yang jatuh pada 5 Desember 2023, BPJS Ketenagakerjaan menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan pekerja Indonesia. Komitmen itu, antara lain diwujudkan dengan berbagai inovasi dan kolaborasi yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang menuju jumlah peserta 70 juta dan dana kelolaan Rp1.000 triliun.

“Banyak inovasi yang sudah kami lakukan. Misalnya layanan digital. Dulu, klaim itu bisa 5 hari kerja, sekarang dengan aplikasi, cukup 15 menit selesai. Lalu, dulu dalam memberi layanan, kita sampai pasang tenda di depan kantor, karena banyaknya antrean peserta. Sekarang hal itu sudah tidak ada. Kantor-kantor cabang kita ubah penampilannya, kami ingin peserta BPJS Ketenagakerjaan merasa nyaman ketika datang ke kantor kami,” kata Anggoro Eko Cahyo, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa — yang juga dihadiri Infobank, dan pimpinan para mitra BPJS Ketenagakerjaan, Rabu malam, 13 Desember 2023, di Jakarta.

Baca juga: Gandeng Tanamduit, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Kini Bisa Berinvestasi SBN Lewat Aplikasi JMO

Lebih jauh, Anggoro menegaskan, pihaknya mengajak semua pihak untuk saling peduli dan turut ambil bagian dalam melindungi pekerja Indonesia. Bukan hanya pekerja formal yang menerima upah, tapi juga pekerja informal yang tidak menerima upah.

“Pekerja informal ini yang lebih menantang. Misalnya, petani, nelayan, mereka yang di desa-desa. Prinsipnya, apapun pekerjaannya, semua bisa daftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk pekerja informal ini, kami lakukan berbagai kampaye, yang gaya komunikasinya sesuai dengan segmen ini. Peserta yang bukan penerima upah ini, saat ini jumlahnya baru 7,6 juta dari total peserta. Ini yang kritikal harus dilindungi,” tukas Anggoro.

Baca juga: BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Beri Perlindungan Penerima KUR

Sampai dengan 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 42,92 juta pekerja Indonesia, dengan dana kelolaan mencapai Rp695,29 triliun. Dalam dalam tiga tahun ke depan atau di 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan, jumlah peserta meningkat menjadi 70 juta orang dan dana kelolaan mencapai Rp1.001 triliun.

“Untuk mencapainya, mohon doa dan dukungan semua pihak. Kami akan jaga betul-betul governance pengelolaan dana peserta yang diamanahkan kepada BPJS Ketenagakerjaan sekaligus terus meningkatkan layanan untuk peserta,” pungkas Anggoro. (*) Ari Nugroho

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

31 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

2 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

2 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

3 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

5 hours ago