Jakarta– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjalin kerjasama dengan GO-JEK selaku penyedia layanan transportasi serta Bank Mandiri guna memberikan kemudahan fasilitas bagi pekerja untuk melakukan pembayaran iuran peserta.
Perluasan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan GO-JEK ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua perusahaan yang telah terjalin sejak bulan Oktober 2017.
Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antar lembaga BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial atas risiko kecelakaan kerja dan kematian dengan iuran yang terjangkau bagi para pekerja sektor informal salahsatunya mitra GO-JEK.
“Selama ini pekerja sektor informal termasuk pengendara transportasi online tidak mampu mengakses layanan jasa keuangan karena premi yang dirasa tinggi serta kurangnya pemahaman. Dengan kemudahan mengakses jaminan sosial yang diberikan, BPJS Ketenagakerjaan dapat memperluas inklusi keuangan dari sektor informal yang dalam hal ini mitra GO-JEK,” ungkap Ilyas melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 13 November 2017.
Dia menjelaskan, hanya dengan membayar Rp16.800 per bulannya, mitra GO-JEK bisa memperoleh berbagai manfaat seperti perlindungan dari risiko kecelakaan kerja, mendapat perawatan medis tanpa batas biaya, santunan kematian berupa kematian, beasiswa bagi anak dan lainnya.
Sementara itu, Chief Human Resources GO-JEK Indonesia Monica Oudang mengatakan, peningkatan pemahaman dan kepatuhan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu, dengan perluasan kerja sama ini, pihaknya di GO-JEK akan membantu mitra dengan melakukan pembayaran iuran BPJS Ketengakerjaan bagi mitra yang mengikuti program SWADAYA melalui pendebetan dari akun GO-PAY mereka.
“Kami harap mitra bisa lebih disiplin membayar iuran karena tidak perlu lagi repot pergi ke kantor BPJS Ketenagakerjaan , mitra juga bisa mendaftar melalui aplikasi driver. Kini mitra bisa mendaftar kapanpun dan dimanapun mereka mau,” ujar Monica.
Di sisi lain, Direktur Kelembagaan Bank Mandiri Kartini Sally menjelaskan pihaknya telah bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan yang telah memberikan support layanan pendaftaran dan pembayaran iuran bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui berbagai channel diantaranya 2.603 kantor cabang, 17.695 buah ATM, fasilitas Mini ATM on EDC, serta jaringan elektronik yang meliputi layanan Mandiri Online dan SMS Banking.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More