Categories: Keuangan

BPJS Ketenagakerjaan Bidik 1 Juta Peserta Baru di DKI

Jakarta-Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan, Endro Sucahyono mengungkapkan sejauh ini masih banyak pengusaha yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dirinya mencatat sampai saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah DKI Jakarta baru sebanyak 3,7 juta dengan nilai dana kelolaan sebanyak Rp15,5 triliun.

“Target kami akhir tahun dana kelolaan bisa mencai Rp20 triliun. Tahun lalu dana kelolaan hanya Rp14,1 triliun,” kata Endro di Jakarta, Kamis, 25 Febuari 2016.

Melihat hal tersebut, lanjut Endro pihaknya membidik 1 juta kepesertaan lagi tahun ini melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Endro mengatakan saat ini jumlah pekerja formal dan nonformal di wilayah DKI Jakarta sendiri mencapai 6,138 juta pekerja dan sebanyak 2,4 juta pekerja belum terdaftar.

“Target kita tahun ini ada 1 juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS TK di wilayah DKI, kami akan mempermudah melalui PTSP,” jelasnya. (*) Dwitya Putra-

Paulus Yoga

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

5 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago