News Update

BPJS Kesehatan Selidiki Dugaan Bocornya Data 279 Juta Penduduk Indonesia

Jakarta – BPJS Kesehatan tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang ramai diperbincangkan masyarakat di dunia maya.

Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan tim khusus untuk melacak dan menemukan sumber tersebarnya data tersebut.

“Kami sedang melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan apakah data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan atau bukan. Namun, perlu kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta,” kata Iqbal ketika dikonformasi di Jakarta, Jumat 21 Mei 2021.

Iqbal menjelaskan, untuk menghindari kebocoran data, pihaknya telah menerapkan sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis dengan big data yang kompleks di server BPJS Kesehatan.

Sebagai informasi saja, media sosial Twitter tengah dihebohkan dengan postingan akun @ndagels yang memberitahukan adanya kebocoran data 279 data penduduk Indonesia meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, hingga nomor telepon. Sementara itu, pengguna Twitter lain dengan akun @Br_AM mengungkap bahwa data pribadi penduduk Indonesia tersebut dijual dengan harga 0,15 bitcoin, atau sekitar Rp84,4 juta. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

24 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

22 hours ago