News Update

BPJS Kesehatan Sambut Positif Rencana Pemerintah Naikkan Iuran

Jakarta — BPJS Kesehatan menyambut baik niatan pemerintah untuk menaikkan besaran iuran kepesertaan JKN-KIS pada golongan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Keuangan dan investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso, usai menghadiri acara penandatangan pengembangan pembayaran autodebet di Kantor Pusat BPJS Kesehatan.

Walau begitu, Kemal menyebut, pihaknya saat ini tidak dalam posisi untuk mengusulkan besaran kenaikan iuaran tersebut. Besaran kenaikan tersebut merupakan wewenang dari Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).

“Tentunya kita menyambut baik rencana pemerintah untuk menaikan iuran bagi kelompok PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Namun, BPJS kesehatan tidak dalam posisi memberikan usulan mengenai kenaikan iuran, besaran iuran diputuskan oleh DJSN kepada Presiden,” jelas Kemal di Jakarta, Senin, 29 April 2019.

Kemal mengaku akan mendukung penuh kebijakan dan keputusan yang akan ditetapkan oleh DJSN dan Pemerintah guna keberlangsungan program JKN-KIS. Walau menurutnya, kenaikan tersebut tidak terlalu berdampak terhadap defisit yang telah didera oleh BPJS Kesehatan.

“Pertanyaan sebenarnya masih akan defisit, ya akan akan tetap defisit sepanjang iurannya belum sesuai dengan perhitungan iuran secara aktuaria,” tukas Kemal.

Sebelumnya, Pemerintah pada Senin lalu (22/4) mulai membahas rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan, untuk golongan penerima bantuan iuran. Rencana kenaikan tersebut mulai dibahas dalam Rapat Terbatas terkait Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020 di Kantor Presiden. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

12 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago