News Update

BPJamsostek: Subsidi Gaji Sudah Masuk ke 12,4 Juta Rekening Pekerja

Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatat hingga 30 September 2020 pihaknya telah telah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji kepada 12,4 juta nomor rekening yang sudah di validasi ke pihak perbankan maupun ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto mengungkapkan, sejak awal hingga 30 September pihanya telah memberikan 14,8 juta data rekening pekerja yang gajinya dibawah Rp5 juta ke Kemenaker. Namun terdapat 2,4 juta yang tidak valid sehingga total penerima hingga saat ini sebanyak 12,4 juta rekening pekerja.

“Kita melakukan validasi dengan perbankan dan kita lihat dari 14,8 juta ini tersebar di 127 bank kita lakukan validasi apakah rekeningnya masih aktif atau rekeningnya ditutup, apakah nama dan nomor rekening sesuai dengan yang tercatat di bank, kita bandingkan dengan yang kita terima, akhirnya kita mendapatkan data ada 2,4 juta yang tidak valid,” jelas Agus melalui video conference di Jakarta, Kamis 1 Oktober 2020.

BPJamsostek mencatat, penyaluran subsidi gaji dilakukan secara bertahap yang terbagi dalam 5 gelombang. Dimana penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, dengan jumlah data yang diserahkan sebanyak 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan pada Gelombang II BPJamsostek menyerahkan 3 juta data peserta yang dilaksanakan pada awal September. 

Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan BPJamsostek kepada Kemnaker. Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30 September 2020.

“Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah mengucapkan berterima kasih atas kinerja BPJamsostek karena telah berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja. “Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja kerasnya telah mengumpulkan dan melakukan validasi data nomor rekening pekerja yang berhak mendapatkan subsidi gaji atau upah,” tuturnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan, hingga hari ini bantuan subsidi gaji/upah Tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen,  Tahap II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen,  Tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen; dan Tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177. Sementara untuk Tahap V sedang dalam proses untuk penyaluran dana hingga ditransfer ke rekening pekerja. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

54 mins ago

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

9 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

9 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

11 hours ago