Jakarta – Kontribusi Bank DKI dalam mendorong terwujudnya Sinergi BUMD di DKI Jakarta diharapkan menjadi contoh bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah Supriyatno menyampaikan pentingnya belajar sinergi BUMD dari Bank DKI Jakarta.
“BPD dan BUMD yang hadir dapat belajar dari kebijakan pembinaan BUMD di Provinsi DKI Jakarta,” ujarnya saat Seminar Nasional BPD Seluruh Indonesia, di Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020.
Lebih lanjut, Supriyatno menyampaikan, kebijakan itu terkait menerjemahkan amanah gubernur dalam optimalisasi sinergi BUMD untuk percepatan realisasi program pembangunan daerah.
“Kita mengharapkan akan mendapatkan gambaran mengenai transformasi digital bank DKI Jakarta guna menyambut ekosistem ekonomi dan keuangan digital 2025,” ucap Supriyatno.
Momentum tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan menguatkan sinergitas BPD dengan BUMD, karena di setiap provinsi, kata dia, ada beberapa BUMD yang dikelola pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Saya kira bagaimana kita saling berkolaborasi dari keterbatasan masing-masing untuk menguatkan secara bersama,” terangnya.
Ia pun menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) untuk masa depan. “Kita bisa mencontoh keberhasilan dari DKI Jakarta,” pungkasnya. (*) Steven
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More