Jakarta – Peran dan fungsi Badan Perwakilan Anggota (BPA) sebagai organ tertinggi di AJB Bumiputera 1912 secara konstruktif mulai berjalan, salah satunya dengan menetapkan 3 (tiga) orang Direksi baru-baru ini (22/06). Direksi baru diharapkan mampu memutar kembali roda organisasi yang sempat berjalan tersendat akibat kekosongan organ Direksi sebelumnya.
Saat ini direksi baru terpilih sedang diajukan untuk mengikuti Fit & Proper Test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BPA kembali akan menggelar Sidang Luar Biasa (SLB) untuk memilih dan menentukan figur-figur yang akan duduk di Dewan Komisaris dalam waktu dekat.
BPA terus menunjukkan optimisme mendalam terhadap penyehatan Bumiputera, dan yakin bahwa salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini akan bangkit kembali.
Hal ini ditunjukkan oleh salah satu anggota BPA asal Daerah Pemilihan VI Wilayah Jawa Bagian Tengah (Jateng dan DIY), RM. Bagus Irawan, dengan cara membeli polis baru yaitu produk Mitra Proteksi Mandiri, Kamis 30 Juni 2022. Polis baru yang ditandatangani Bagus diserahkan kepada Lukman, selaku Kepala Cabang Bumiputera Pedurungan, Semarang.
“Bumiputera yang sudah berumur 110 tahun ini terbukti memiliki ketahanan luar biasa dalam menghadapi berbagai hambatan dan rintangan. Bumiputera yang didirikan di kota Magelang ini adalah sebuah brand yang sudah melekat di hati masyarakat Indonesia dari generasi ke generasi,” ujar Bagus.
Dosen Teknik yang juga dipercaya menjadi Dekan di Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Semarang ini berharap, agar OJK RI dapat memberikan dan membuka kembali kewenangan Bumiputera dalam mengoptimalkan aset dan melakukan pengayaan produk baru asuransi.
“Ibarat obor yang sedang redup, dengan dibukanya kembali kewenangan Bumiputera maka obor akan kembali menyala dan menyinari lingkungannya termasuk para pemegang polis yang menanti klaimnya cair, karena Bumiputera kembali bisa melakukan optimalisasi aset dan memasarkan produk – produk kekinian yang bisa menarik perhatian masyarakat, tak terkecuali generasi milineal yang sekarang mulai mendominasi usia produktif,” jelas Bagus.
Hampir bersamaan, BPA Daerah Pemilihan VII Jawa Bagian Timur, Hj. Naniek Widya Kusuma, juga membeli polis baru. Bagus berharap tiap hari makin banyak masyarakat yang membeli polis baru, artinya tingkat kepercayaan tumbuh, kepercayaan ini harus di bangun mulai dari organ paling tertinggi terlebih dahulu, yakni mulai dari BPA, Manajemen, Karyawan, Agen, Pemegang Polis, sampai akhirnya masyarakat luas.
“Berbagai cara dan upaya tetap harus dilakukan agar Bumiputera bisa bangkit kembali dan menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini, semoga saja,” pungkasnya. (*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More