Presiden Prabowo Subianto memanggil jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 22 Mei 2025. (Foto: BPMI Setpres)
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil jajaran Badan Pengusahaan (BP) Batam di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini membahas progres kerja BP Batam yang difokuskan pada upaya percepatan investasi serta penyelarasan kebijakan strategis antara pemerintah pusat dan daerah.
“Alhamdulillah pada sore hari ini kami dapat bersilaturahmi dengan Bapak Presiden. Pada intinya, kita hari ini diberikan ruang oleh beliau untuk menyampaikan progres yang terkait dengan pekerjaan atau apa yang telah kami lakukan di BP Batam,” kata Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dikutip Jumat, 23 Mei 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Amsakar menyampaikan sejumlah inisiatif BP Batam dalam mendorong iklim investasi yang lebih kondusif. Salah satunya adalah penerapan sistem manajemen lahan terpadu (land management system) yang bertujuan menata dan mempercepat pengelolaan lahan secara efisien.
Baca juga: Presiden Prabowo Tegaskan Energi dan Pangan Jadi Kunci Kedaulatan Bangsa
“Pada intinya kami melaporkan, pertama desain-desain yang telah kami lakukan agar bisa melakukan percepatan untuk investasi di daerah antara lain dengan penataan lahan melalui land management system,” jelasnya.
Selain itu, Amsakar menuturkan bahwa BP Batam telah menyederhanakan proses perizinan, termasuk penghapusan kewajiban fatwa planologis, serta mengintegrasikan pelayanan antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam.
“Juga penyederhanaan pelayanan perizinan dengan menghilangkan fatwa planologis dan ada pengintegrasian antara pemerintah pelayanan pemerintah kota Batam dengan pelayanan di BP Batam,” tambah Amsakar.
Baca juga : Presiden Prabowo Ultimatum Pejabat: Sederhanakan Regulasi atau Dicopot
Lebih lanjut, Amsakar menyatakan bahwa BP Batam meminta arahan dari Presiden terkait fokus kerja ke depan, khususnya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Ia menyebut tren pertumbuhan ekonomi dan investasi di Batam menunjukkan prospek yang menjanjikan.
“Pada intinya, target RPJMN 8 persen pertumbuhan ekonomi itu insyaallah Batam akan berikhtiar lebih dari itu. Kita sudah melihat data-data yang ada di BPS, di BKPM, dan data di LPEM UI yang menjadi mitra BP Batam, bahwa tren pertumbuhan ekonomi di Batam, dan tren pertumbuhan investasi di Batam insyaallah kondusif,” tuturnya.
Menanggapi laporan tersebut, Presiden Prabowo, menurut Amsakar, memberikan dukungan penuh terhadap upaya BP Batam. Presiden juga berkomitmen untuk melakukan penyelarasan regulasi yang dinilai masih menghambat masuknya investasi.
“Pak Presiden memberikan arahan bahwa kami mesti terus bersemangat dan beliau akan melakukan penyelarasan berbagai regulasi yang dinilai menghambat bagi perkembangan investasi,” ujarnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More