Categories: Market Update

Boss BEI: Tidak Ada Pelanggaran Jika Freeport IPO

Jakarta  – ‎PT Busa Efek Indonesia (BEI) memastikan tidak ada peraturan yang dilanggar jika divestasi PT Freeport Indonesia, dilakukan melalui penawaran umum perdana (initial public offring/IPO).

Direktur Utama BEI Tito Sulistio me‎ngatakan, di dalam perjanjian Freeport pada 2001 tertulis, salah satu isinya yaitu diperbolehkan melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia. “Tidak ada pelanggaran apapun kalau Freeport mau listed ‎di Bursa,” kata Tito di Jakarta, Senin, 2 November 2015.

Tito sendiri berharap, sikap pemerintah dalam memandang divestasi Freeport harus mengutamakan masyarakat secara langsung, sehingga rakyat ikut merasakan hasil kekayaan alamnya sendiri.

“‎Buat saya adalah pemerintah harus melakukan keberpihakan kepada rakyat. Jadi kalau listed tolong dong jangan di tempat lain dan jual ke rakyat, namanya pemerataan pendapatan melalu pemilikan,” ujar Tito.

‎Sementara mengenai pandangan beberapa pihak yang takut jika saham IPO Freeport dapat dibeli oleh orang asing, kata Tito, untuk menjawab keraguan tersebut maka BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuat aturan saham tersebut hanya boleh investor lokal. “Aturannya bisa dibikin hanya boleh dibeli oleh investor lokal, OJK bisa membuat itu, sistem Bursa bisa menahan supaya asing tidak beli‎,” ucapnya. (*) Dwitya Putra

Apriyani

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago