Keuangan

Bos OJK Soroti Pentingnya Penelitian untuk Ekonomi Berkelanjutan

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengungkapkan pentingnya pengembangan penelitian dan inovasi dalam mengatasi tantangan lingkungan, serta kemakmuran ekonomi dan sosial dalam jangka panjang.

“Tanpanya (penelitian) kita tidak akan dapat secara efektif mengatasi perubahan iklim dan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB pada saat yang sama,” kata Mahendra dalam dalam OJK International Research Forum, Senin 25 September 2023.

Baca juga: Ini 5 Inisiatif OJK Mendukung Pembiayaan Berkelanjutan

Dia menekankan, bahwa kurangnya kapasitas penelitian menghambat perjalanan menuju inovasi, baik itu produk, konsep, maupun gagasan. Sehingga dibutuhkan pembiayaan tepat sasaran untuk mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan.

“OJK mengarahkan sektor keuangan untuk memenuhi komitmen pemerintah Indonesia, terutama perjanjian Paris dan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB,” katanya.

Lebih lanjut, seiring dengan transisi Indonesia menuju ekonomi yang lebih maju, kemampuan penelitian baik di sektor publik maupun swasta harus terus meningkat. Dia pun menyadari bahwa manfaat dari penelitian lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

Baca juga: Bank Mandiri Perkuat Pembiayaan Berkelanjutan, Ini Buktinya

“Meskipun secara alami terdapat unsur kompetitif dalam penelitian dan inovasi, kita harus berusaha untuk berkolaborasi sebanyak mungkin setidaknya pada tingkat penelitian pra-kompetitif untuk berbagi manfaat,” pungkas Mahendra. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

4 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

6 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

6 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

9 hours ago