Keuangan

Bos OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga, Likuiditas Stabil

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyatakan, stabilitas sektor jasa keuangan di Tanah Air tetap terjaga ditengah kondisi geopolitik dan ekonomi global.

“Kinerja perekonomian global yang secara umum membaik dengan tekanan yang cenderung stabil, meskipun masih perlu dicermati perkembangan geopolitik global ke depan,” kata Mahendra dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulan Februari 2024, Senin, 4 Maret 2024.

Baca juga: Ekonomi Jerman Stagnan di Kuartal II-2023, Makin Sulit Keluar dari Resesi

Ia mengatakan, terjaganya sektor jasa keuangan didukung oleh permodalan yang kuat serta likuiditas yang stabil dan profil risiko yang terjaga.

Mahendra menjelaskan, di Amerika Serikat sendiri capaian inflasi cenderung sticky di tengah pertumbuhan ekonomi yang solid sehingga mendorong meningkatnya perkiraan no landing.

Adapun di kawasan Eropa, ekonomi Jerman dan Inggris mengalami kontraksi dan mulai memasuki resesi dengan tingkat inflasi yang cenderung turun. 

Sementara di China, perekonomian berada di bawah rata-rata historis dengan tekanan di pasar keuangan yang terpantau meningkat. Di sisi geopolitik, tingginya eskalasi di beberapa kawasan memunculkan risiko instabilitas yang berimbas pada kenaikan harga komoditas ke depan. 

Baca juga : Resesi Ekonomi Terjadi di Sejumlah Negara, Bagaiamana Nasib Indonesia?

Adapun kondisi di dalam negeri, kata dia, perekonomian terpantau solid, tercermin dari pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023, yang tumbuh mencapai 5,04 persen secara tahunan (yoy). 

Hal tersebut, kata dia, ditopang oleh konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga dan belanja investasi pemerintah terkait Ibu Kota Nusantara (IKN). (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

2 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

3 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

10 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

10 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

24 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago