Moneter dan Fiskal

Bos OJK Ramal Suku Bunga The Fed Turun di Semester II 2024

Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate (FFR) akan dimulai pada semester II 2024, atau tepatnya pada Juni mendatang.

“Kami melihat dan mencermati pula pasar memperkirakan semula ada kemungkinan untuk penurunan FFR bulan Juni 2024,” ujar Mahendra dalam Konferensi Pers, Selasa 2 April 2024.

Baca juga: Alasan The Fed Kembali Tahan Suku Bunga di Level 5,25-5,5 Persen

Meski demikian, Mahendra menyoroti besaran penurunan FFR yang diproyeksikan akan terjadi tiga kali di tahun 2024. Hal ini dicermati seiring dengan ekspektasi pasar dan juga indikasi awal yang diberikan oleh The Fed sendiri.

“Sehingga karena ada kesepakatan antara indikasi dari The Fed dan ekspektasi dari pasar, maka potensi kemungkinan terjadinya guncangan dipasar agak mereda karena kebijakan The Fed sudah di-press in oleh pasar,” jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut, kata Mahendra, kondisi perekonomian dan pasar keuangan global akan cukup kondusif, bahkan di beberapa sisi terlihat lebih baik dari ekpektasi semula yang membawa pada perubahan positif.

Baca juga: Setelah 17 Tahun, Suku Bunga Acuan Jepang Naik, Apa Dampaknya ke RI?

Namun di sisi lain, OJK akan terus mencermati potensi-potensi risiko yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang terjadi di global, maupun juga di domestik apabila kondisi berlangsung secara terus menerus. 

“Berdasarkan hal itu kita lihat bahwa perekonomian AS sendiri nampaknya pertumbuhannya akan berada pada kisaran lebih tinggi daripada ekspektasi semula, karena kondisi pasar tenaga kerja yang relatif baik dan inflasi yang sebenernya masih diatas target Bank Sentral AS sendiri,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

35 mins ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

1 hour ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

14 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

18 hours ago