Categories: Perbankan

Bos OJK Minta Konsolidasi Bank Syariah BUMN Dipercepat

Bandung–Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad menyatakan, bahwa proses konsolidasi bank-bank syariah milik bank BUMN menjadi sangat penting dalam mendorong perkembangan industri keuangan syariah.

“Pentingnya konsolidasi bank-bank syariah milik BUMN. Sudah ajukan surat ke Bu Rini (Menteri BUMN) agar ini dipercepat proses konsolidasinya,” tukas Muliaman dalam diskusi dengan media di Bandung, Kamis, 29 Oktober 2015.

Seperti diketahui, bank-bank syariah miliki bank BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BRI Syariah dan PT Bank BNI Syariah, beserta unit usaha syariah PT Bank Tabungan Negara (BTN Syariah) diharapkan bisa melebur menjadi sebuah bank syariah milik BUMN sehingga skala bisnisnya menjadi besar. Hal ini diyakini akan mendorong laju pertumbuhan industri keuangan syariah, yang dari pangsa pasar masih di 3%.

“Kalau kecil-kecil ini tidak bisa dia (mendorong industri dan bersaing dengan konvensional). Kalau besar, apalagi pemerintah mau lakukan PMN (penyertaan modal negara) jadikan BUMN ini bisa. Makanya ada keperluan untuk lakukan konsolidasi ini,” tukas Muliaman.

Secara keseluruhan, lanjutnya, antusiasme pelaku industri keuangan syariah masih bagus kendati sempat mengalami goncangan selepas bisnis dua bank terbesarnya terpukul NPF.

“Jadi ini kan yang kena lokomotifnya ini imbas ke industri,” tandasnya. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

2 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

2 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

3 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

15 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

16 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

17 hours ago