Categories: Sharia Insight

Bos Muamalat: Waktu Pelonggaran LTV Tidak Tepat

Jika kondisi saat ini tidak mengalami perubahan sampai dengan tahun depan, maka aturan ini tidak akan ada pengaruhnya. Dwitya Putra

Jakarta–Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Endy Abdurrahman punya pandangan pesimistis terkait kebijakan pelonggaran plafon kredit atau loan to value (LTV) yang belum lama ditetapkan.

Pasalnya kebijakan ini dikeluarkan di waktu yang kurang tepat. Sehingga pengaruhnya sangat minim dan kemungkinan baru bisa dirasakan dalam waktu beberapa bulan ke depan.

“Kita melihat dampaknya tidak akan besar, kalaupun ada mungkin baru bisa dirasakan dalam beberapa bulan kedepan,” kata Endy di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Apa lagi lanjut Endy, dalam kondisi saat ini daya beli masyarakat sedang menurun lantaran perekonomian tengah melambat.

Sehingga meski ada kelonggaran, tetap saja tidak bisa mendorong pertumbuhan KPR jika tanpa adanya daya beli masyarakat yang kuat.

“Saya memandang aturan tersebut dikeluarkan di saat yang kurang tepat, karena pada saat kondisi sedang seperti ini,” jelasnya.

Oleh sebab itu tambahnya, jika kondisi saat ini tidak mengalami perubahan sampai dengan tahun depan, maka aturan ini tidak akan ada pengaruhnya.

“Jadi saya tidak melihat peraturan yang baru ini akan mengubah keadaan,” pungkasnya.

Meskipun begitu lanjutnya tidak menutup kemungkinan bank Muamalat mengambil kesempatan jika ada peluang dari kebijakan LTV. Namun Endy berharap perekonomian Indonesia akan membaik tahun ini. (*)

@dwitya_putra14

Paulus Yoga

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editor’s Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

47 mins ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

2 hours ago