Jakarta–PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) sepertinya bakal mencari pemimpin baru, sehubungan dengan penguduran diri direktur utama, Endy PR Abdurrahman.
Berdasarkan pengakuan sumber Infobank di bank syariah pertama di Indonesia itu, Endy menyatakan sikapnya untuk mundur pada Jumat, 25 Agustus 2017. Menurutnya sumber, hal tersebut menyusul urung merapatnya investor baru untuk mendukung kinerja perseroan sehingga memaksa pemegang saham saat ini menyuntikkan dana segar.
Baca juga: Bank Muamalat Bidik NPF Maksimal 3%
Perseroan sendiri mewacanakan untuk menggelar penawaran umum terbatas saham (rights issue) untuk bisa mencari investor baru. Sementara dari sisi keuangan, rasio kecukupan modal Bank Muamalat per Juni 2017 ada di level 12,83 persen. Sedangkan rasio pembiayaan bermasalah ada di level 4,56 persen secara gross dari total outstanding pembiayaan yang disalurkan senilai Rp25,43 triliun.
Baca juga: Dirut Resign Bentuk Citra Negatif
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary Bank Muamalat, Ali Akbar Hutasuhut mengatakan, bahwa dirinya tidak mau berkomentar banyak. Maklum, sejauh ini ia mengaku belum melihat ada surat pengunduran secara resmi. “Minggu depan kita kabari lagi,” kata Ali kepada Infobank di Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2017.
Namun ia tak menampik, tersirat ada upaya yang akan dilakukan oleh Endy untuk mengundurkan diri. “Tersirat memang seperti akan mengundurkan diri. Namun itu tadi, belum ada surat resminya. Karena tidak gampang untuk mengundurkan diri. Harus mengajukan ke Komisaris,” jelasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
View Comments
saya sebagai nasabah bank muamalat, merasakan pelayanan bank muamalat yang semakin berkurang, contohnya semakin sedikitnya atm