Perbankan

Bos Maybank Beberkan Strategi Hadapi Gejolak Tahun Politik dan Ketidakpastian Global

Jakarta – Direktur Utama (Dirut) Maybank Indonesia Taswin Zakaria membeberkan strategi dalam menghadapi tahun politik 2024 dan tren ketidakpastian ekonomi global.

Diketahui, pada 2024 merupakan tahun di mana diselenggarakannya Pemilihan Umum (Pemilu), yang dikhawatirkan membawa banyak faktor ketidakpastian. Belum lagi ekonomi global yang disebut-sebut akan bergejolak karena berbagai faktor.

Akibatnya, ada potensi sejumlah bisnis akan terhambat atau tidak berjalan lancar. Sebagai pelaku industri perbankan, Taswin berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik agar bisnis mereka tidak terganggu.

“Kita berharap (Pemilu) tetap bisa lancar. Kalau pemilunya nanti lancar, saya pikir bisnis tidak akan terlalu terganggu,” ujar Taswin di sela-sela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 pada Rabu, 29/11/2023.

Baca juga: Bank of America Optimis Tahun Politik Tak Akan Hambat Laju Ekonomi RI

Taswin sendiri menyebut kalau salah satu strategi Maybank akan menyasar penyaluran kredit untuk korporasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta di sektor pembiayaan kendaraan bermotor.

“Segmennya korporasi tapi mungkin kita menargetkan pertumbuhan yang cukup tinggi juga untuk sektor UMKM. Itu double digit dan mungkin untuk pembiayaan otomotif kami masih jadi yang consumer related. Kita masih fokus untuk pertumbuhan double digit,” beber Taswin.

“Kira-kira untuk (pertumbuhan kredit) otomotif sekitar 15 persen. UMKM juga sama kira-kira sekitar 12 sampai 15 persen,” lanjutnya.

Di sisi lain, ada juga imbauan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Bank Indonesia agar tidak melulu menyalurkan uang ke surat berharga negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), atau Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI). Jokowi mengimbau ini akan membuat perputaran uang di sektor riil jadi kering.

Menanggapi imbauan tersebut, Taswin menjelaskan kalau pihaknya tidak fokus untuk pembelian SRBI karena likuiditas yang ada sekarang sangat diperlukan untuk pertumbuhan kredit. Menurutnya, pilihan tersebut sudah tepat.

Baca juga: Kuartal III-2023, Maybank Indonesia Raup Laba Sebelum Pajak Rp1,66 Triliun

Terakhir, Taswin juga mengungkapkan kalau perlambatan dalam penyaluran kredit itu sudah biasa. Lebih lanjut, pihak Maybank juga menganggap suku bunga yang mereka berikan sudah cukup bagus, terlebih melihat kebijakan Federal Reserve System (The Fed) selaku Bank Sentral Amerika Serikat (AS).

“Itu biasa. Mungkin dari sisi kredit investasi, bisa saja ada faktor tadi. Tapi, bagaimanapun korporasi perlu bergerak. Jadi permintaan modal kerja dan mungkin investasi sedikit masih ada,” terang Taswin.

“Suku bunga akan mereda. Jadi saya pikir sudah cukup (suku bunga). US juga sudah mulai berhati-hati untuk mulai menaikkan suku bunga,” tukasnya. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

8 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

55 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

60 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago