News Update

Bos Mayapada Tak Jadi Ikut Konsorsium Muamalat

Jakarta – Ilham Habibie buka-bukaan soal tidak masuknya nama Dato Sri Tahir si Pemilik Grup Mayapada di Konsorsium.

Hal itu terkuak saat putra Presiden Ketiga Indonesia, BJ Habibie tersebut mengumumkan siapa saja yang akan menjadi tim penyelamat Bank Muamalat di dalam Konsorsium.

“Semua sudah terjawab, di dalam Konsorsium cuma ada empat. Saya sendiri, Arifin Panigoro, Lynx Asia, dan SSG Hongkong,” kata Ilham Habibie di Muamalat Tower Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.

Saat ditanya kenapa Dato Sri Tahir tidak masuk? Masalah waktu menjadi persoalan. Ia mengatakan, waktu yang diperlukan tidak cukup. Karena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPSLB) rencananya akan diadakan tanggal 11 Oktober 2018 ini.

Terlebih sejauh ini belum ada komunikasi langsung antara Dato Sri Tahir dengan pemegang saham saat ini.

“Kalau mau jadi pemegang saham kan harus komunikasi dulu dengan pemegang saham saat ini, tapi ini belum terjadi. Padahal minggu depan sudah mau RUPS jadi waktunya tidak akan cukup,” jelasnya.

Disisi lain dalam pembentukan konsorsium dirinya juga mengaku selalu berkomunikasi dengan Dato Sri Tahir dan menawarkannya langsung. Namun belum bisa disimpulkan yang bersangkutan pasti masuk.

“Jawaban akhir setelah kita berkali kali bertemu adalah bisa iya, bisa tidak,” tutupnya.

Seperti diketahui, sebelumnya nama Dato Sri Tahir disebut-sebut sebagai salah satu dari sekian nama yang siap menanamkan modal ke Bank Muamalat.

Orang terkaya nomor empat di Indonesia versi majalah Forbes 2018 tersebut dikabarkan masuk sebagai anggota konsorsium pemodal yang dimotori Komisaris Utama Bank Muamalat, Ilham Habibie.

Ilham yang merupakan putra Presiden Ketiga Indonesia BJ Habibie, pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang juga turut membantu pendirian Bank Muamalat. Mendapatkan amanat dari ayahnya untuk membantu Muamalat mencari investor. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

2 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

3 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

3 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

4 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

5 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

5 hours ago