Jakarta–Kendati perekonomian nasional pada 2015 lalu mengalami perlambatan, namun di 2016 ini diperkirakan perekonomian nasional akan lebih baik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk, Budi Gunadi Sadikin menilai, meski perekonomian nasional masih dihadapkan pada ketidakpastian global, namun perekonomian Indonesia diperkirakan masih mampu berada di urutan ke-7 sebagai negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
“Jadi peluang masih ada di Indonesia, tidak di negara lain. Kita tidak terlalu buruk. Sedangkan Brazil dan Rusia, justru peringkat mereka downgrade,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.
Dia meyakini dengan pembangunan infrastruktur yang terus digenjot, tentu akan berdampak pada perekonomian, terlebih lelang proyek infrastruktur sudah mulai berjalan di awal tahun. Dengan begitu, tentunya akan mengundang investor, untuk menanamkan modalnya di dalam negeri.
“Saya rasa tidak lama lagi, grade investasi akan meningkat di Indonesia. Ada kemungkinan besar untuk meningkat,” tutup Budi. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More
Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More