Perbankan dan Keuangan

Bos LPS Ungkap Alasan Tahan Bunga Penjaminan Simpanan Valas

Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan untuk memangkas tingkat bunga penjaminan (TBP) bank umum menjadi 3,75 persen dan Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebesar 6,25 persen di Agustus 2025. Namun, tingkat bunga penjaminan simpanan valuta asing (valas) pada bank umum ditahan di level 2,25 persen.

Menurut Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, ditahannya TBP simpanan valas tersebut disebabkan oleh arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang masih mempertahankan Fed Funds rate (FFR) di level 4,25 hingga 4,50 persen.

Jika TBP simpanan valas dipangkas, menurut Purbaya, dikhawatirkan rentangnya akan menjadi terlalu jauh dengan suku bunga The Fed. Ini akan berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah.

Baca juga: Suku Bunga Simpanan di Bank Umum Menurun, LPS Beberkan Penyebabnya

“Jadi kita agak khawatir kalau kita terlalu cepat melakukan penjaminan untuk valas, di sini depositonya juga turun. Spread dengan The Fed menjadi semakin lebar, sehingga kita khawatir memicu orang hendak keluar atau cenderung memperlemah nilai tukar rupiah,” ujar Purbaya dalam Konferensi Pers, Selasa, 26 Agustus 2025.

Adapun TBP 3,75 persen berlaku mulai 28 Agustus sampai 30 September 2025. Penurunan dilakukan dalam dua kali beruntun dan di luar periode reguler. Menurut Purbaya, tingkat bunga penjaminan ini akan dievaluasi secara berkala dan dapat diubah sewaktu-waktu ketika terdapat perubahan atas kondisi perekonomian dan perbankan yang signifikan.

Baca juga: Tok! LPS Pangkas Suku Bunga Penjaminan Jadi 3,75 Persen

“Evaluasi dan penetapan atas tingkat bunga penjamin periode reguler selanjutnya akan dilakukan pada September 2025,” tandasnya.

Sebelumnya, LPS untuk pertama kalinya sejak Maret 2023 menurunkan TBP simpanan bank umum menjadi 4,00 persen, tabungan valas 2,25 persen, dan BPR 6,75 persen untuk periode 1 Juni sampai dengan 30 September 2025. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editor’s Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 mins ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

44 mins ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

55 mins ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

1 hour ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

1 hour ago

ASII Gairahkan Pasar Otomotif Nasional Lewat Astra Auto Fest 2025

Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More

2 hours ago