Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan bakal ada dua Bank Perekonomian Rakyat (BPR) bermasalah yang diserahkan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diyakini akan berhasil diselamatkan.
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyebut, pihaknya berfungsi sebagai mediator untuk menyelesaikan BPR yang bermasalah tersebut.
“Saya perkirakan sih masih akan ada (BPR tutup). Kami hanya tergantung OJK lah. OJK ngasih berapa, kita beresin. Tapi kayaknya ada paling nggak dua BPR yang akan dikasihkan ke kita yang berhasil kita selamatkan,” ujar Purbaya kepada wartawan, dikutip, Rabu 28 Mei 2025.
Baca juga: Simak! Ini Daftar Nama Calon Deputi Gubernur BI dan Wakil Ketua DK LPS Pilihan Presiden Prabowo
Purbaya menjelaskan bahwa satu dari BPR bermasalah tersebut akan mendapatkan investor baru, sehingga bisa diselamatkan. Sedangkan BPR yang kedua, pemiliknya bersama dengan pemegang saham lain akan diselesaikan secara musyawarah.
“Yang pertama nanti ada investor baru masuk. Yang kedua nanti pemiliknya dengan yang lain bisa berdamai sehingga permodalannya mereka bisa diisi oleh mereka sendiri. Tapi itu kita berfungsi sebagai mediator di tengahnya,” ungkapnya.
Baca juga: BI Rate Dipangkas, LPS Ungkap Perbankan Saling Tunggu Turunkan Bunga Simpanan
Purbaya menyebutkan, sebagian besar BPR yang mengalami kegagalan diakibatkan oleh penipuan atau fraud. Meski begitu, LPS akan tetap menjamin dana simpanan nasabah untuk dibayarkan.
“Sebagian besar BPR yang tutup itu pasti kemungkinan besar karena fraud. Walaupun ada fraud, yang fraud yang kita kejar tapi uang mereka yang nggak berdosa tetap aman di BPR. Rp2 miliar per nasabah per bank,” imbuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IHSG sesi I melemah 0,37 persen ke level 8.614,18 pada perdagangan Selasa (23/12/2025).… Read More
Poin Penting Kantor cabang CIMB Niaga libur pada 25-26 Desember 2025 dan 1 Januari 2026,… Read More
Poin Penting BSI resmi berstatus bank BUMN setelah RUPSLB 22 Desember 2025, seiring kepemilikan saham… Read More
Poin Penting KEK Industropolis Batang menyerap investasi Rp4,87 triliun sepanjang 2025 dari 12 investor domestik… Read More
Poin Penting BNI siapkan Rp19,51 triliun uang tunai jelang libur Natal dan Tahun Baru. Fokus… Read More
Poin Penting Indonesia dan AS menargetkan penandatanganan perjanjian dagang oleh Presiden Prabowo dan Presiden Donald… Read More