Nasional

Bos KPU Telusuri Dugaan 204 juta DPT yang Bocor dan Dijual

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah mengusut dugaan kebocoran data pemilih pada Pemilu 2024 sebagaimana yang ramai diberitakan di media sosial. Di mana, sebanyak 204 juta data pemilih tetap (DPT) KPU di bobol dan dijual oleh peretas.

“Tim KPU dan Gugus Tugas yakni BSSN, Cybercrime Polri, BIN dan Kemenkominfo) sedang bekerja menelusuri kebenaran dugaan sebagaimana pemberitaan tersebut,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari dalam pernyataannya, Rabu, 29 November 2023.

Ia mengungkapkan, data pemilih tak hanya dimiliki oleh KPU. Namun, kata dia, Bawaslu dan partai politik peserta Pemilu 2024 pun memiliki data yang sama.

“Data DPT Pemilu 2024 (dalam bentuk softcopy) tidak hanya berada pada data center KPU, tapi juga banyak pihak yg memiliki data DPT tersebut,” jelasnya.

Hal itu, kata dia, karena UU Pemilu mengamanatkan kepada KPU untuk menyampaikan DPT softcopy kepada partai politik peserta Pemilu 2024 dan juga Bawaslu.

Baca juga: Ngeri! KPU Kebobolan Lagi, 204 Juta DPT Bocor dan Dijual Peretas

Sementara itu, ia menjelaskan perihal kondisi website Sidalih yang saat ini tengah dalam masa perbaikan (maintenance). Menurutnya, maintance website tersebut sudah dilakukan sejak pekan lalu dengan tujuan menjadikan traffic data lancar.

“Maintenance sudah dilakukan sejak pekan lalu, karena lalu lintas perkembangan input data pindah milih sedang berjalan, supaya traffic data lancar,” pungkasnya.

Data Pemilih 

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Persadha mengatakan, pihaknya mengungkap sampel data dari Jimbo dengan DPT KPU.

“Tim Cissrec juga sudah mencoba melakukan verifikasi data sample yang diberikan secara random melalui website cekdpt, dan data yang dikeluarkan oleh website cekdpt sama dengan data sample yang dibagikan oleh peretas Jimbo, termasuk nomor TPS di mana pemilih terdaftarterdaftar,” katanya.

Ia mengatakan, data yang diklaim dibobol mencapai 252 juta unit. Namun, terdapat beberapa data yang terduplikasi. Jimbo kemudian melakukan penyaringan dan menghasilkan 204.807.203 data unik.

Baca juga: Tahun Politik Marak Pembobolan Data, BSSN Bakal Perketat Keamanan Siber

“Jumlah ini hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT Tetap KPU yang berjumlah 204.807.222 pemilih dari dengan 514 kab/kota di Indonesia serta 128 negara perwakilan,” jelasnya.

Lanjutnya, di dalam data yang didapatkan oleh Jimbo tersebut memiliki beberapa data pribadi yang cukup penting seperti NIK, nomor KK, nomor KTP (berisi nomor passport untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS.

Tim Cissrec sendiri telah mencoba melakukan verifikasi data sample yang diberikan secara random melalui website cekdpt, dan data yang dikeluarkan oleh website cekdpt sama dengan data sample yang dibagikan oleh peretas Jimbo, termasuk nomor TPS di mana pemilih terdaftar.

“Jimbo menawarkan data yang berhasil dia dapatkan seharga $74000 atau hampir setara 1.2 miliar rupiah,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

31 mins ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

36 mins ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

2 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

3 hours ago