Perbankan

Bos JPMorgan Tegaskan Krisis Perbankan Belum Berakhir

Jakarta – Kolapsnya sejumlah bank ternama di Amerika Serikat (AS) dan Eropa telah memberikan dampak besar terhadap perbankan di dunia. Langkah penyelamatan terhadap bank tersebut telah dilakukan demi terhindari dari krisis perbankan. Meski demikian, banyak pula yang menilai bahwa krisis perbankan dunia belum berakhir.

Seperti diungkapkan Jamie Dimon, Kepala Eksekutif JPMorgan Chase. Dirinya tidak memperkirakan gejolak ini bisa menyebabkan krisis global seperti pada 2008. Krisis tersebut melibatkan lebih sedikit pemain dan masalah, namun dampaknya akan bertahan lama.

“Meskipun tidak seperti tahun 2008, tidak jelas kapan krisis saat ini akan berakhir. Bahkan ketika itu di belakang kita, akan ada akibatnya selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata Dimon dinukil BBC, Rabu, 12 April 2023.

Dia mengatakan, kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, dan pengambilalihan Credit Suisse yang terburu-buru, telah memicu “banyak kegelisahan di pasar”.

“Ini akan mendorong para pemberi pinjaman untuk menarik diri dalam beberapa bulan ke depan, sehingga meningkatkan kemungkinan resesi ekonomi,” tambah Dimon.

Masih menurutnya, gejolak baru-baru ini harus mendorong regulator untuk meneliti dan mengawasi risiko bank yang timbul dari tinggi proporsi deposito yang tidak diasuransikan atau banyak nasabah dengan profil sama.

Namun, dia menambahkan bahwa banyak risiko termasuk kenaikan tajam suku bunga tahun lalu yang telah merusak nilai beberapa jenis aset yang biasanya dimiliki oleh bank, yang telah bersembunyi di depan mata.

Dimon mengkritik regulator karena tidak mempertimbangkan kenaikan tarif dalam tes yang dirancang untuk menguji stabilitas bank.

“Persyaratan modal stress test yang tidak menentu dan ketidakpastian yang konstan seputar peraturan di masa depan merusak sistem perbankan tanpa membuatnya lebih aman,” tutupnya.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Gubernur Pramono Anung Pastikan UMP DKI 2026 Naik, Target Rampung Hari Ini

Poin Penting Pembahasan UMP DKI Jakarta memasuki tahap akhir dan ditargetkan rampung serta diumumkan hari… Read More

1 hour ago

Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 juta Debitur UMKM

Poin Penting BRI menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur UMKM hingga akhir Oktober… Read More

1 hour ago

Bank Mandiri Bagikan Dividen Interim Rp9,3 Triliun, Ini Jadwalnya

Poin Penting Bank Mandiri membagikan dividen interim Rp9,3 triliun atau Rp100 per saham tahun buku… Read More

2 hours ago

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More

2 hours ago

FUNDbank Resmi Diluncurkan: Hadir Lebih Dekat, Aman, dan Siap Bertumbuh Bersama Nasabah

Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More

3 hours ago

OJK Periksa Seluruh BPD usai Kasus Peretasan BI Fast

Poin Penting OJK melakukan crash program pemeriksaan seluruh BPD dengan fokus ketahanan dan keamanan siber.… Read More

3 hours ago