Teknologi

Bos Indosat: Industri Jasa Keuangan Dukung Pertumbuhan Ekonomi RI

Jakarta – Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyebut, industri jasa keuangan memainkan peran kunci dalam menunjang perekonomian nasional. 

Tercatat, industri jasa keuangan memberikan kontribusi sebesar 7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2023. 

Sementara, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, jumlah akumulasi aset dan kapitalisasi industri jasa keuangan menembus Rp34.000 triliun. Hal ini menandakan besarnya kontribusi terhadap perekonomian nasional. 

“Kita mempunyai peluang besar untuk memberdayakan 280 juta penduduk Indonesia dengan menyadari semua potensi mereka dalam memberikan kemudahan akses keuangan hingga memudahkan pembayaran,” katanya, dalam forum ‘Banking AI Day’, Jakarta, 9 September 2024.

Baca juga : Dukung Adopsi AI di Layanan Perbankan, Indosat Ooredoo Hutchison Lakukan Cara Ini

Ia menjelaskan, pelbagai strategi dilakukan pihaknya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya kepada lebih dari 450 ribu mitra ritel dan lebih dari 2,3 juta pekerja tidak tetap (gig workers).

“Kita menggunakan strategi 3 pilar pertumbuhan, yakni inclusive, safe dan invisible,” jelasnya.

Keamanan Data Pengguna

Di lain sisi, Vikram juga menyinggung tentang maraknya serangan siber yang menerpa industri jasa keuangan secara global. Bahkan, kerugian rata-rata tahunan akibat serangan ini secara global menembus USD100 miliar.

Jumlah serangan siber ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global, atau sebanyak 252 persen pada 2022. Bahkan 1 dari 6 konsumen Indonesia akan beralih jika mereka merasa tidak puas dengan respons manajemen penipuan

Baca juga : Laba Indosat Naik 39,4 Persen Jadi Rp1,29 Triliun, Ini Penopangnya

“Jadi, segala sesuatu yang terhubung harus dilindungi,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya pun menyediakan sebuah infrastruktur berbasis artificial intelligence termasuk data center. Terbaru, ada Indosat Digital Intelligence Operations Center (DIOC).

Fasilitas ini, menandai langkah maju yang signifikan bagi Indosat dalam menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan pelayanan bagi lebih dari seratus juta pelanggan di seluruh Indonesia. 

Vikram menegaskan, apa yang dilakukan tersebut tak lain sebagai bentuk dari kedaulatan digital di era kecerdasan buatan.

“Dengan AI di genggaman kami, kami yakin dapat membuka peluang tanpa batas, mendorong Indonesia menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Kami juga sangat bangga memimpin upaya membawa kedaulatan AI ke Indonesia, mengarahkan bangsa ini menuju kemandirian dalam ranah digital dan teknologi,” pungkas Vikram. (*)

Editor : Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Ini Daftar Negara dengan Tarif PPN Tertinggi, Ada Indonesia?

Jakarta - Pemerintah memastikan bahwa kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai… Read More

27 mins ago

Libur Pilkada, Investor Diimbau Cermati 2 Sentimen yang akan Pengaruhi Laju IHSG

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan tipis dalam sepekan terakhir sebesar 0,48… Read More

1 hour ago

Awal Pekan, IHSG Dibuka pada Zona Hijau ke Level 7.240

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (25/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Rupiah Diproyeksi Melemah, Imbas Terpilihnya Scott Bessent jadi Menkeu AS

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih akan melemah. Hal ini disebabkan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Turun Rp2.000 jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 25 November… Read More

3 hours ago

IHSG Diproyeksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham AVIA hingga GOTO

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

3 hours ago