News Update

Bos Inalum Jualan Sampai ke London

Jakarta – Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengajak seluruh pimpinan direksi Holding BUMN Tambang ke London, Inggris Raya dalam rangka penunjukan Indometal London Ltd. sebagai anak perusahaan bersama, untuk melakukan pemasaran dan perdagangan produk tambang dan turunannya melalui London Metal Exchange (LME).

Seperti diketahui, holding BUMN Tambang dibentuk secara resmi mengikuti PP no.47 tahun 2017, di mana PT Antam, PT Bukit Asam, dan PT Timah menjadi anggota holding dengan PT Inalum sebagai induk perusahaan holding.

Dalam sesi Press Briefing bersama media internasional di London, Budi Sadikin mempaparkan tiga mandat utama untuk holding BUMN Tambang yaitu mengembangkan supply tambang secara strategis melalui eksplorasi maupun akuisisi, meningkatkan nilai tambah produk tambang melalui hilirisasi dan meningkatkan kandungan loal, menjadi perusahaan Fortune 500 global company dengan brand yang kuat di mancanegara.

Baca juga : Budi G Sadikin Didapuk Jadi Dirut Inalum

“Hilirisasi di industri pertambangan Indonesia penting untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan meningkatkan nilai ekspor dari produk turunan tambang yang nilainya bisa melonjak 5 kali lipat dari bahan mentah nya,” kata Budi Sadikin dalam siaran pers yang diterima Infobank, Jumat, 29 Juni 2018.

Budi dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di sektor keuangan ini percaya bahwa Indonesia membutuhkan keseimbangan antara operasi upstream dan downstream sebagai hedging yang natural, didukung oleh anak perusahaan bersama di London untuk pemasaran dan perdagangan internasional.

Dalam sesi yang juga dihadiri Young Indonesian Professionals’ Association (YIPA) in the UK ini juga membahas bagaimana laba dan pendapatan tambang holding jauh lebih baik dengan konsolidasi dan sinergi sehingga akses pendanaan kedepan akan lebih baik dan efisien.

“Laba bersih dan EBITDA konsolidasi pada Holding BUMN Tambang masing-masing tumbuh 132% dan 99% atau sebesar Rp. 2.9 triliun dan Rp 4.7 triliun di kuartal pertama tahun ini dibandingkan Rp 1.3 triliun dan Rp 2.4 triliun pada kuartal pertama 2017, ditopang dengan meningkatnya kinerja Antam dan PTBA,” kata Kepala Komunikasi Korporat Inalum, Rendi A. Witular. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

22 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

22 hours ago