Jakarta – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan penjelasan terbaru terkait dengan proses integrasi dan migrasi sistem antara TikTok Shop dan Tokopedia.
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menuturkan bahwa proses integrasi dan migrasi sistem di antara TikTok Shop dan Tokopedia telah berjalan dengan baik dan diperkirakan akan rampung pada 1,5 bulan ke depan.
“Sepanjang sepengetahuan kami proses ini sudah hampir selesai, proses diharapkan dapat seluruhnya rampung paling lambat dalam 1,5 bulan ke depan,” ucap Patrick dalam Public Expose GOTO di Jakarta, 28 Februari 2024.
Baca juga: BEI Bakal Tagih Penjelasan GOTO dan Grab yang Kembali Santer Diisukan Merger
Patrick menjelaskan bahwa, integrasi tersebut nantinya akan memisahkan sistem promosi yang dilakukan oleh TikTok Shop dan proses transaksi yang sepenuhnya akan dilakukan melalui platform Tokopedia.
“Hal ini memberikan pengalaman yang baik bagi pembeli dan tetap memastikan data dan sistem tetap terpisah sesuai dengan peraturan pemerintah, penyelesaian transaksi akan dilakukan di sistem pembayaran seperti biasa,” imbuhnya.
Pemisahan sistem integrasi antara TikTok Shop dan Tokopedia tersebut untuk memenuhi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 yang mengatur bahwa media sosial tidak diperbolehkan untuk berjualan dan melakukan transaksi pembayaran.
Baca juga: Usai Diborong Patrick Walujo, Harga Saham GOTO Naik 5,62 Persen
Sebagai informasi, kedua platform tersebut telah mengumumkan kemitraan strategis pada 11 Desember 2024 yang lalu sebagai langkah memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
TikTok akan menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar atau setara dengan Rp23,42 triliun (kurs Rp15.614) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GOTO di Tokopedia. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More