BEI, KSEI, dan KPEI Siap Bentuk ABEI Minta SOCI Perjelas Dampak Kecelakan Kerja Anak Usahanak Usaha Dibidang IT
Jakarta–Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tidak akan terlalu terpengaruh oleh keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) yang menaikan tingkat suku bunga (Fed Rate) sebesar 25 basis poin ke level 0,75%.
Pasalnya fundamental ekonomi Indonesia dinilai Tito dalam keadaan yang positif. “Pasar modal sudah mendahului, semuanya bagus atau jelek yang terjadi. Jadi tidak akan berpengaruh. Growth (pertumbuhan bursa) kita nomor dua di dunia secara perusahaan kita bagus. Selama perusahaan dan fundamental kita bagus, kita tidak takut pasar modal kita terganggu,” kata Tito di Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.
Lebih lanjut Tito menuturkan, ketidakpastian di pasar saat ini lebih terkait dengan pertanyaan apakah presiden terpilih Donald J. Trump akan merealisasikan janji-janjinya saat saat pemilihan umun atau tidak.
Namun, Tito meyakini bahwa Trump tidak seburuk apa yang orang atau pelaku pasar takutkan selama ini. “Dia (Trump) cuma ingin membangun baik kok. Dan saya percaya Amerika membaik. AS membaik, kita juga ikut membaik, dan global juga akan membaik,” terang Tito. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More